[Review] Super Mario Odyssey

Jika Anda berpikir bahwa Super Mario hanyalah game mudah yang hanya bisa dinikmati oleh anak-anak, maka Anda salah besar. Karena faktanya, penggemar serial ini justru didominasi oleh para pemain veteran yang sudah berkecimpung di dunia video game selama belasan bahkan puluhan tahun. Usianya yang sudah berkepala tiga, tak ayal membuat aksi tukang ledeng berkumis ini, selalu dinantikan di setiap serinya. Meluncurkan seri utama Mario di tahun perdana peluncuran Switch, apakah Super Mario Odyssey dapat menjadi alasan untuk memiliki Nintendo Switch saat ini?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Cerita dimulai saat Bowser berhasil menculik Putri Peach, membawanya ke atas kapal dan terbang dari kastil Peach. Mario yang hendak menyelamatkan Putri Peach dari genggaman Bowser, akhirnya terlibat pertarungan sengit dengan Bowser. Mario yang lengah tiba-tiba terpental dari atas kapal berkat serangan topi yang dilemparkan oleh Bowser. Topi kesayangan Mario yang tertinggal di atas kapal, akhirnya diinjak oleh Bowser dan hancur oleh baling-baling kapal. Bowser yang sudah terobsesi menikahi putri Peach, kemudian pergi meninggalkan Mario. Kemudian, muncul seekor makhluk misterius bernama Cappy yang memungut serpihan topi Mario.

Mario yang terlempar dari kapal, akhirnya terdampar di sebuah kerajaan bernama Cap Kingdom. Setelah Mario siuman, ia bertemu dengan Cappy, seekor makhluk berbentuk topi yang juga sedang mencari keberadaan adik perempuannya, Tiara. Tak disangka, ternyata Tiara juga ikut diculik oleh Bowser bersama putri Peach. Selain menculik Tiara, Bowser juga telah meluluhlantakan Cap Kingdom dan menghancurkan seluruh kapal yang ada. Mengemban misi yang sama, akhirnya Cappy menawarkan diri menjadi kompatriot Mario demi menyelamatkan Putri Peach dan Tiara dari tangan Bowser.

Gameplay

Sudah menjadi kebiasaan Nintendo, dimana mereka setidaknya menyiapkan satu judul Super Mario dengan dunia 3D di setiap generasi konsolnya, sebut saja Super Mario 64 di Nintendo 64, Super Mario Sunshine di GameCube, Super Mario Galaxy dan Galaxy 2 di Wii, Super Mario 3D World di Wii U dan kini giliran Super Mario Odyssey yang merambah konsol terbaru mereka, Switch. Sejak awal perkenalannya ke media, Super Mario Odyssey sudah memperlihatkan konsep gameplay yang unik dan adiktif. Maka, tak heran jika ia menjadi salah satu judul yang paling diantisipasi tahun ini.

Tak lagi ditemani Luigi, kini Mario memiliki partner baru bernama Cappy, yang siap membantunya untuk menghentikan rencana jahat Bowser. Cappy akan menggantikan topi Mario yang telah hancur dan ia memegang peranan penting selama permainan. Game ini bisa dimainkan sendiri maupun berdua dengan berbagi Joy-Con. Pemain pertama akan mengendalikan Mario, sementara pemain kedua akan mengendalikan Cappy. Kontrol dalam game ini terhitung sederhana, mengingat Nintendo menargetkan game ini bisa dimainkan oleh pemain dari berbagai usia. Namun, ada beberapa aksi khusus yang membutuhkan kombinasi tombol atau timing yang tepat agar bisa dieksekusi dengan benar. Tugas Mario kelihatannya cukup mudah, yaitu mengumpulkan Power Moon dari area yang sedang dijelajahi untuk menjadikannya bahan bakar pesawat, yang akan ia gunakan untuk mengejar kapal Bowser. Namun, pada kenyataannya, menjalankan tugas tersebut tak semudah kedengarannya.

Berikut kami bahas secara mendalam aspek gameplay dalam game ini:

• Kingdom
  Area dalam game ini terbagi atas kerajaan-kerajaan dengan tema yang berbeda-beda. Ukurannya sendiri tidak terlalu luas, namun tidak juga tidak terasa sempit. Tiap kerajaan memiliki jenis musuh yang spesifik, tantangan yang beragam hingga membutuhkan trik-trik tersendiri untuk menyelesaikannya. Sebagai contoh, pada Cascade Kingdom, Anda dapat berubah menjadi seekor T-Rex untuk menghancurkan bebatuan yang menghalangi jalan. Sementara, Lake Kingdom yang didominasi oleh air, akan menuntut Anda untuk berenang, menyelam, berubah menjadi ikan dan lain-lain. Lain lagi halnya di Lost Kingdom, Anda akan bertemu dengan platform-platform kecil dengan jarak jangkau yang cukup jauh, yang hanya bisa diakses jika Anda berubah menjadi jentik-jentik nyamuk yang dapat memanjangkan tubuhnya. Hal-hal baru seperti inilah yang membuat permainan terasa menyegarkan.
• Cappy
  Seperti yang telah kami utarakan sebelumnya, Cappy memegang peranan penting dalam game ini. Aksi standar Cappy dapat Anda lancarkan dengan satu tombol X atau Y. Tetapi, di balik itu, terdapat dukungan Motion Controller yang membuat Cappy bergerak sesuai keinginan kita. Sebagai contoh, jika kita mengayunkan Joy-Con atau Pro Controller dari bawah ke atas, maka Mario akan melempar Cappy ke atas. Sedangkan, jika sebaliknya, maka Mario akan melempar Cappy ke arah yang sebaliknya. Hal ini juga berlaku jika Anda mengayunkan Joy-Con atau Pro Controller ke arah samping dan berputar. Cappy akan bergerak sesuai dengan arah ayunan Anda. Sayangnya, hal ini cukup merepotkan untuk dilakukan dan tidak ada opsi untuk melakukannya tanpa motion-control.
  

• Capture
  Sebuah konsep yang tak terpikirkan sebelumnya, dimana ia menjadi salah satu kekuatan utama dalam game ini. Dengan adanya fitur ini, ia selalu memberikan warna tersendiri dan mengundang rasa penasaran, tiap kali Anda berpindah ke area baru. Selain sebagai senjata, Cappy juga berfungsi sebagai alat agar Mario dapat merasuki makhluk hidup atau objek di sekitarnya. Setelah Mario menjadi seekor makhluk atau sebuah benda, maka ia akan memberikan variasi baru terhadap gameplay. Sebagai contoh, jika Mario melempar Cappy ke seekor katak, maka ia dapat melompat sangat tinggi untuk menjangkau tempat-tempat yang sebelumnya tak terjangkau. Contoh lainnya, jika Anda melempar Cappy ke sebuah roket yang sedang meluncur, maka Anda akan menjadi roket yang bisa terbang lurus sebelum ia meledak. Dan jika Anda melempar Cappy ke seekor ikan, maka Mario akan berubah menjadi ikan dan tidak lagi membutuhkan oksigen ekstra untuk bernafas dalam air. Saat berada dalam tubuh tersebut, Anda dapat dengan bebas keluar dengan menekan tombol ZL. Kendati demikian, tidak semua makhluk atau objek bisa ia rasuki. Makhluk atau benda yang bisa Anda rasuki, sudah ditentukan oleh developer. Total terdapat 52 makhluk atau benda berbeda yang dapat Anda rasuki dengan kemampuan yang berbeda satu sama lain.
• 8-Bit
  Nintendo memberikan elemen nostalgia Mario era 8-bit yang melebur ke dalam gameplay. Ketika Mario masuk ke dalam pipa hijau, biasanya ia akan berubah bentuk menjadi 8-bit, lengkap dengan kostum yang sedang ia gunakan. Anda harus melewati beragam rintangan yang ada pada bidang datar tersebut hingga akhirnya Mario keluar dan kembali menjadi 3D.

• Power Moon
  Setelah mengumpulkan bintang pada Super Mario 64 dan matahari pada Super Mario Sunshine, kini Anda harus mengumpulkan bulan dalam game ini yang diberi nama Power Moon. Selain koleksi, bulan berfungsi sebagai bahan bakar pesawat Mario untuk bisa mengembara ke kerajaan baru. Nintendo secara cerdas menempatkan bulan-bulan tersebut di tempat-tempat yang tak Anda duga sebelumnya. Sebagian ada yang terlihat secara kasat mata, namun tidak sedikit yang letaknya tersembunyi atau bahkan tak kasat mata. Saat Anda berpikir sudah menyapu bersih bulan yang ada, lalu melihat daftar bulan yang ada pada map, hal tersebut akan membuat Anda tercengang dengan jumlah sebenarnya. Jika Anda menemui kebuntuan saat pencarian Power Moon, Captain Toad siap memberikan petunjuk dengan membayar sejumlah koin.
• Coin
  Jika pada game Mario lainnya, pengumpulan 100 koin akan memberikan satu nyawa ekstra, maka hal tersebut tak akan Anda temukan dalam game ini. Terdapat dua jenis koin yang bisa Anda kumpulkan dalam game ini, di antaranya koin emas dan koin ungu. Koin emas berfungsi sebagai mata uang universal, berlaku di seluruh kerajaan dan menjadi pengganti nyawa. Sedangkan, koin ungu adalah koin khusus tiap kerajaan dengan bentuk yang berbeda-beda dan hanya berlaku di kerajaan yang bersangkutan. Koin emas dan koin ungu dapat digunakan untuk berbelanja kostum, souviner dan lain-lain.
  Hampir sama seperti bulan, penempatan koin ungu tidaklah sebebas koin emas dan membutuhkan usaha ekstra untuk menemukannya. Penempatannya yang kadang di luar jangkauan Mario, tak ayal membuat Anda harus berpikir keras bagaimana untuk menjangkaunya.

• Shop
  Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Mario dapat membelanjakan koin yang telah ia kumpulkan di toko-toko yang tersedia di tiap kerajaan. Tiap toko memiliki dua jenis pedagang, dimana mereka yang hanya menerima satu jenis koin saja. Anda dapat membeli sejumlah kostum dan topi baru, stiker dan suvenir untuk hiasan pesawat Mario. Sayangnya, kostum hanya berfungsi sebagai kosmetik semata tanpa memberikan pengaruh pada gameplay. Namun, ada pula sebuah ketentuan khusus yang mengharuskan Mario mengenakan kostum tertentu untuk mendapatkan Power Moon.
• Assist Mode
  Sebagai game yang ramah pemula, Nintendo tak lupa menyuntikkan modus bantuan bernama Assist Mode. Dengan mengaktifkan mode ini, Anda akan mendapatkan hati ekstra, penunjuk arah menuju objek serta dapat mengembalikan posisi Mario ketika terjatuh dalam medan yang berbahaya.

• Boss Battle
  Pertarungan boss dalam game ini bisa dibilang cukup epic, namun tidak terlalu sulit. Tiap boss memiliki pola serangan yang unik tiap fasenya. Selain itu, Anda juga harus memikirkan cara untuk melukai mereka dengan memanfaatkan keadaan sekitar. Setelah menghafalkan pola serangan dan cara melukainya, maka Anda tak akan menemukan kendala berarti untuk menumpas mereka.
• Amiibo
  Game ini mendukung fitur Amiibo yang akan memberikan petunjuk mengenai keberadaan Power Moon. Dan jika Anda memiliki Amiibo Mario, Peach atau Bowser, maka Anda akan mendapatkan buff ekstra seperti kekebalan, ekstra hati dan petunjuk keberadaan koin ungu.

Presentation

• Visual
  Bicara soal visual game di era video game modern, banyak pihak yang menuntut developer untuk menghadirkan kualitas grafis beresolusi 4K atau framerate 60 fps untuk mendapatkan apresiasi. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Nintendo. Masih ingat betapa indahnya grafis The Legend of Zelda: Breath of the Wild yang dirilis pada bulan Maret lalu? Yang Nintendo butuhkan bukanlah resolusi 4K, melainkan variasi dunia yang penuh warna dengan presentasi yang cantik dan memanjakan mata. Super Mario Odyssey terbukti berhasil mengulang kesuksesan The Legend of Zelda: Breath of the Wild dengan menghadirkan beragam dunia super unik dan istimewa, dimana tiap area dirancang dengan sangat baik dan detail, hingga menyimpan misteri di setiap sudutnya. Terlebih performanya yang stabil di angka 60 fps, baik dalam TV Mode, Tabletop Mode maupun Handheld Mode, membuat Nintendo layak mendapat acungan jempol. Pun demikian dengan variasi desain musuh yang selalu menarik untuk dilihat. Tak hanya sekedar mengganti kulit, tiap desain musuh dan boss dalam game ini, dirancang sedemikian rupa hingga meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pemainnya.
  
• Audio
  Nintendo sangat memperhatikan sisi musik tiap game Mario. Tiap dunia yang Anda kunjungi akan memiliki warna musik yang berbeda dan mereka akan terus terngiang-ngiang di kepala Anda hingga beberapa hari ke depan. Selain itu, Nintendo menghadirkan lagu tema pertama yang dilengkapi dengan lirik berjudul “Jump Up, Superstar!”, yang mana lirik tersebut sudah disertakan dalam box cartridge game versi retail. Lagu ini dinyanyikan oleh Pauline, gadis pujaan Mario sebelum Putri Peach diperkenalkan. Sedangkan, dari sisi sulih suara, game ini masih belum menyertakan suara dialog secara penuh dan hanya menyampaikan dalam sepatah kata.
  

Value

Jika Anda hanya sekedar mengincar tamat saja, maka game ini akan terasa sangat singkat. Ketika Anda berpikir bahwa telah menyelesaikan perjalanan setelah berhasil mengalahkan boss dan mendapatkan Power Moon, maka di saat itu pula lah, Anda melewatkan hal luar biasa yang ditawarkan oleh Nintendo dalam game ini. Mereka secara cerdas menyuntikkan beragam tantangan baru di area yang tak bisa Anda akses sebelumnya yang akan mengundang rasa penasaran Anda terus menerus. Nintendo memanfaatkan rasa penasaran tersebut agar pemain merasa terus tertantang untuk menyapu bersih seluruh koin atau Power Moon dengan mengeksplorasi setiap sudut area. Memang, tidak ada keharusan untuk mengumpulkan Power Moon secara keseluruhan, namun Anda akan menemukan kepuasan tersendiri setelah berhasil mendapatkannya. Apalagi, jika Anda berhasil mengumpulkan 999 Power Moon, maka ada rahasia yang menunggu Anda. Dan seperti game modern pada umumnya, ia juga menyediakan fitur Snapshot Mode yang mengizinkan Anda untuk mengabadikan momen-momen dramatis dalam game.

Conclusions

Luar biasa adalah kata yang paling pantas menggambarkan seperti apa Super Mario Odyssey. Super Mario selalu menjadi jaminan akan sebuah game berkualitas tinggi yang menyenangkan untuk dimainkan. Antisipasi terhadap game ini sudah sangat tinggi sejak pertama kali diperkenalkan, bahkan sebelum konsol Switch belum resmi dirilis. Ada perasaan menyenangkan yang berlebihan ketika Anda memainkan game Super Mario. Tak sekedar menawarkan kuantitas, Nintendo juga menyajikan kualitas yang pantas diacungi jempol. Super Mario Odyssey adalah alasan yang tepat untuk segera memiliki Nintendo Switch sekarang juga.

Super Mario Odyssey telah tersedia di Play Inc. Store