[Review] Yakuza 6: The Song of Life

Kazuma Kiryu kembali beraksi dalam iterasi terbaru franchise Yakuza. Sejak awal SEGA sudah menegaskan bahwa seri ini akan menjadi akhir dari perjalanan panjang Sang Naga dari keluarga Dojima. Diperkuat engine terbaru bernama Dragon Engine yang mengundang decak kagum sejak awal perkenalannya, apa saja perkembangan yang ditawarkan oleh SEGA untuk seri penutup ini?

Simak ulasannya berikut ini!

Story

Cerita dimulai setelah peristiwa Yakuza 5 berakhir, dimana Haruka Sawamura yang telah menjadi idola pujaan ibukota, baru saja menyelesaikan konser terakhirnya. Ia pun membuat pernyataan yang mengejutkan publik dengan mengakui Kazuma Kiryu sebagai keluarganya. Setelah itu, Haruka pun mundur dari dunia hiburan dan kembali ke kehidupan normal.

Di saat yang bersamaan, Kazuma Kiryu, Sang Naga dari Keluarga Dojima, baru saja mengakhiri perang antar Yakuza dari lima kota. Kiryu yang sudah sekarat di bawah guyuran salju, akhirnya ditolong oleh Haruka yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Setelah mendapatkan perawatan, Kiryu terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi selama tiga tahun akibat perbuatannya. Selama Kiryu menebus kesalahannya, Haruka kembali ke Okinawa untuk hidup dengan anak-anak panti asuhan yang ia dirikan bersama Kiryu.

Tiga tahun menjalani hukuman, Kiryu akhirnya bebas dan mendapati fakta bahwa Haruka telah pergi meninggalkan anak-anak di Okinawa karena sebuah artikel yang tertulis di majalah. Kiryu pun terpaksa kembali ke Kamurocho yang terletak di Tokyo demi mencari keberadaan Haruka. Akan tetapi, ia harus kembali menelan pil pahit dengan menerima kenyataan bahwa Haruka terlibat kecelakaan tabrak lari yang membuatnya koma di rumah sakit. Namun, ada hal lain yang tentu saja membuat Kiryu terkejut, yaitu hadirnya seorang bayi laki-laki bernama Haruto, yang diyakini adalah putra dari Haruka. Kiryu pun memaksa pihak kepolisian agar anak tersebut diasuh olehnya. Hanya bermodalkan petunjuk berupa foto Haruka, Kiryu akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Okinawa untuk mencari ayah Haruto dan mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi selama tiga tahun terakhir.

Gameplay

Anda akan kembali memerankan sang Naga legendaris dari keluarga Dojima sekaligus pimpinan keempat dari klan Tojo, Kazuma Kiryu. SEGA memutuskan hanya menghadirkan Kiryu sebagai karakter playable karena dirinya adalah fokus utama dalam cerita. Dalam game ini, Kiryu akan menjelajahi dua kota modern di Jepang, yaitu Kamurocho yang terletak di Tokyo dan Onomichi Jingaicho yang berada di Hiroshima. Bagi Anda para veteran, mungkin sudah sangat akrab dengan kota Kamurocho, dimana kota ini menawarkan begitu banyak hiburan dan mimpi bagi para penduduknya. Kota gemerlap ini juga dikuasai oleh para Yakuza papan atas beserta aliansinya. Kota kedua adalah Onomichi Jingaicho, sebuah kota pelabuhan dengan suasananya yang cukup sepi dan tenang. Kendati demikian, di kota ini pun terdapat beberapa keluarga Yakuza yang menggerakkan bisnis dari balik layar.

Setelah terjebak cukup lama menggunakan engine yang dinilai sudah cukup usang, Yakuza 6 memperkenalkan sebuah engine terbaru yang bernama Dragon Engine. Menjadi percobaan pertama dalam pergantian engine, tentu saja ia masih jauh dari kata sempurna. Akan tetapi, ia memberikan harapan baru bagi game-game garapan studio Yakuza selanjutnya.

Berikut kami bahas secara lengkap tiap aspek gameplay dalam game ini:

Adventure

Cerita utama game ini masih dibagi atas chapter secara berurutan. Misi utama dapat Anda jalankan untuk melanjutkan cerita utama. Di samping misi utama, tak ketinggalan puluhan misi sampingan dan misi acak bernama Troublr Mission.  Kiryu akan mendapatkan beragam informasi mengenai permasalahan sosial dengan memanfaatkan teknologi ponsel pintar yang dimilikinya. Selain itu, dengan adanya fitur GPS, Anda dapat menandai titik tujuan untuk menunjukkan arah. Berkat Dragon Engine, kini suasana kota Kamurocho terasa lebih hidup, dimana penduduk terasa lebih aktif dari sebelumnya. Adapun peningkatan yang cukup signifikan, dimana mobil dan taksi dapat berlalu lalang di jalan sepanjang kota, tidak seperti seri-seri sebelumnya dimana taksi hanya terlihat statis di penjuru Kamurocho.

• Upgrade Skills
  Walaupun sejak awal Kiryu adalah orang yang sangat kuat, Anda masih dapat memperkuat dirinya dengan skill aktif maupun pasif menggunakan sumber daya experience. Sumber daya ini terbagi menjadi lima kategori, diantaranya Strength (Merah), Agility (Biru), Spirit (Kuning), Technique (Hijau) dan Charm(Ungu) yang ditandai dengan perbedaan warna. Experience bisa Anda raih via pertarungan, makan atau minum, menyelesaikan misi sampingan dan lain-lain. Anda juga bebas membangun skill Kiryu sesuai selera.

• Side Mission
  Mengikuti tren yang berkembang di masyarakat, SEGA mengangkat isu sosial yang lebih relevan dengan masa kini ke dalam misi sampingan seperti persoalan sosial media, drone, aplikasi ponsel pintar, video streamer yang ingin menapaki strata sosial, asisten robot, kafe kucing dan masih banyak lagi. Melihat Kiryu yang gagap teknologi menghadapi seluruh permasalahan tersebut adalah pemandangan yang cukup menghibur dan mengundang gelak tawa. Dan seperti biasa, hampir seluruh misi sampingan akan berakhir dalam sebuah pertarungan.
• Clan Creator
  Sebuah mini-game baru berbasis strategi yang mengizinkan Anda untuk membangun sebuah geng, dimana Kiryu berperan pimpinan. Klan milik Kiryu ini memiliki hirarkinya tersendiri layaknya sebuah organisasi. Kiryu dan kawan-kawan akan bertempur melawan organisasi bernama JUSTIS yang diklaim sebagai pembela kebenaran. Kiryu dapat menurunkan pasukannya yang akan bertarung secara otomatis sesuai perintah. Terbatas pada sumber daya yang tersedia, Anda diminta untuk mengatur strategi seefisien mungkin untuk menaklukkan satu area tertentu. Tidak hanya offline, pertarungan geng ini juga bisa Anda nikmati via online untuk meraih hadiah yang pantas.

• Mini-Games
  Tak lengkap rasanya bila petualangan Kiryu tak disuguhi mini-game yang siap menghibur Anda. Meskipun secara kuantitas tak lagi sebanyak pendahulunya, Yakuza 6 masih menyediakan beragam aktivitas yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa mini-game lawas kembali dihadirkan seperti melempar anak panah, karaoke, baseball, SEGA Arcade, gimnastik, menggendong Haruto hingga hiburan dewasa seperti Club Hostess dan Live Chat. SEGA memutuskan untuk memasukkan game fighting mereka Virtua Fighter 5: Final Showdown yang pernah dirilis pada tahun 2010 untuk PS3 dan Xbox 360. Bukan sekedar demo, ia hadir sebagai game penuh lengkap dengan seluruh rosternya. Club Hostess masih dipertahankan sejak seri pertamanya, dimana Kiryu dapat bersantap ditemani oleh gadis cantik pilihan Anda. Kemudian, terdapat beberapa pilihan dialog yang akan memengaruhi kedekatan Anda dengan sang hostess. Mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, SEGA memasukkan fitur dewasa baru yang memanfaatkan kafe internet sebagai media. Berbeda halnya dengan Live Chat yang benar-benar menghadirkan bintang film dewasa Jepang sungguhan sebagai teman kencan. Seperti tren sosial media yang berkembang di masa kini, mereka akan melayani beragam penggemar atau pengunjung melalui sebuah video. Tugas Anda hanyalah menekan serangkaian tombol untuk memaksa Kiryu mengetik kata-kata nakal kepada gadis yang telah dipilihnya. Kedua gadis yang dapat Anda pilih adalah Anri Okita dan Yua Mikami. Setelah melontarkan kalimat atau kata-kata nakal, bar akan terisi, kemudian sang aktris akan melakukan hal-hal sugestif yang bisa membuat pemain berdebar-debar. Maka dari itu, kami tekankan sekali lagi bahwa game ini bukanlah konsumsi anak di bawah umur. Di samping itu, fitur dewasa ini juga dapat membuat siapapun yang melihatnya menjadi risih jika dimainkan di ruang keluarga.

Battle

Untuk pertarungan acak, tak ada lagi layar loading selama transisi dari petualangan menuju pertarungan. Ia terlihat begitu mengalir dan melebur menjadi satu kesatuan. Anda yang baru mengenal seri Yakuza lewat seri 0 atau Kiwami, mungkin akan sedikit kagok dengan sistem pertarungannya yang baru karena ia tak lagi menerapkan mekanisme kuda-kuda yang bisa diubah selama permainan. Kiryu hanya memiliki satu kuda-kuda dengan jumlah variasi serangan yang lebih sedikit dibanding sebelumnya. Akan tetapi, hal tersebut tak sedikit pun mengurangi keasyikan dalam bermain. Selama pertarungan, Kiryu masih dapat memanfaatkan beragam objek yang tersedia seperti sepeda, palu, papan, kursi atau meja untuk dijadikan senjata. Kami menilai bahwa sepeda adalah salah satu senjata paling efektif, karena dapat mengalahkan banyak musuh kroco dalam satu ayunan.

Seperti biasa, Kiryu memiliki dua bar diantaranya Health dan Heat Gauge. Ketika Heat Gauge terisi minimal satu bar, maka Kiryu dapat mengaktifkan Extreme Heat Mode yang membuatnya bersinar biru dan bertambah kuat. Selama berada dalam kondisi tersebut, Kiryu dapat melancarkan kombo bertubi-tubi yang diakhiri dengan serangan pamungkas. Selain mode tersebut, Kiryu juga masih dapat melancarkan serangan pamungkas situasional, tergantung dari kondisi atau senjata yang sedang dipegang. Yang menarik adalah selama pertarungan, Anda dapat berpindah-pindah tempat tanpa menemui layar loading. Sebagai contoh, jika Anda sedang bertarung di pinggir jalan, Anda dapat masuk ke dalam mini market dan melanjutkan pertarungan di sana. Alhasil, mini market pun akan berantakan dan sang kasir akan bereaksi seperti ketakutan atau marah-marah kepada Anda. Satu hal yang cukup kami keluhkan adalah rapuhnya Kiryu yang kini sudah cukup renta untuk bertarung. Ia mudah sekali roboh ketika menerima serangan dari berandalan receh sekalipun. Hal ini membuat Anda harus sering berlari dan menghindar ketika menghadapi musuh dalam jumlah masif.

Presentation

• Visual
  Peralihan engine terbaru berimplikasi pada peningkatan visual yang cukup signifikan, namun tetap menjaga atmosfer yang selama ini kita kenal. SEGA juga masih terus mempertahankan presentasi sinematik dalam perkenalan karakter yang membuatnya terlihat dramatis. Hampir seluruh desain karakter penting tampil mengagumkan. Pori-pori kulit karakter tampak begitu nyata hingga pada ekspresi wajah karakter terasa hidup. Bahkan beberapa aktor ternama asal Jepang meminjamkan wajahnya untuk karakter dalam game ini. Tak hanya sampai di situ, kekuatan Dragon Engine terlihat pada minimnya layar loading yang akan Anda temui sepanjang permainan. Anda tak akan lagi menemuinya ketika memulai pertarungan jalanan atau sekedar masuk ke restoran dan mini market. Sayangnya, terkadang Anda akan menemukan beberapa objek yang menghilang secara gaib seperti NPC yang sedang berjalan atau pun kendaraan yang menyisir jalanan ibukota. Namun, secara keseluruhan, engine terbaru ini patut mendapatkan acungan jempol.
  
• Audio
  Cerita seri Yakuza menjadi sangat epik berkat dukungan para penyulih suara di belakang layarnya. Keseriusan SEGA dalam meracik seri ini terlihat dari nama-nama besar yang terlibat dalam jajaran pengisi suaranya, diantaranya Takeshi Kitano atau Beat Takeshi yang populer di Indonesia dalam acara Benteng Takeshi, serta Shun Oguri yang pernah memerankan Shinichi Kudo dalam Live-Action Detektif Conan. Akan tetapi, kami memberikan acungan jempol kepada Hiroyuki Miyasako yang begitu piawai memerankan karakter Tsuyoshi Nagumo. Ia menjadi karakter favorit kami pada seri ini. Dari sisi musik, Hidenori Shoji masih bertanggung jawab untuk membangun atmosfer cerita yang sarat emosi dan makna. Tak ada keluhan atas gubahan karyanya.
  

Value

Dalam satu dasawarsa terakhir, SEGA begitu produktif meracik beragam seri Yakuza dan sebagian besar berakhir memuaskan. Jika dibandingkan para pendahulunya, konten Yakuza 6 bisa dibilang mengalami penyusutan, mulai dari variasi aktivitas, jumlah misi sampingan hingga jumlah karakter yang dapat Anda kendalikan. Bahkan minornya peran karakter penting dari seri sebelumnya, cukup membuat para penggemarnya mengernyitkan dahi. Kendati demikian, kekurangan tersebut sama sekali tidak memengaruhi sepak terjang Sang Naga legendaris. Bahkan tokoh-tokoh baru yang diperkenalkan dalam seri keenamnya, juga memiliki kepribadian yang kuat dan peran yang cukup signifikan, salah satunya adalah Nagumo. Seri ini menjadi penutup yang manis bagi perjalanan Sang Naga Legendaris.

Conclusions

Tak bisa dipungkiri bahwa Yakuza adalah video game yang mengadaptasi ragam budaya Jepang yang paling otentik hingga detik ini. SEGA bahkan melupakan seri Shenmue yang pernah populer di awal tahun 2000-an untuk serius mendalami seri Yakuza dan hal tersebut terbukti adanya. Kehidupan Kiryu yang telah dikupas tuntas sejak usia belia kini telah mencapai klimaksnya. Seri keenam menjadi penghargaan yang sangat pantas bagi seorang karakter yang tak hanya legendaris, namun juga fenomenal dari berbagai aspek. Kazuma Kiryu adalah sosok teladan yang akan terus dikenang di masa depan. Banyak pihak yang berharap bahwa seri Yakuza selanjutnya akan dibintangi oleh karakter baru. Dengan menyajikan jalan cerita yang benar-benar terlepas dari seri sebelumnya, SEGA harus siap dibayang-bayangi kesuksesan Sang Naga dari keluarga Dojima.

Game ini telah tersedia di Play Inc. Store