SONIC X SHADOW GENERATIONS
Sonic Team
SEGA
25 Oktober 2024
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Platformer
Semua Umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
26 GB
Rp 530.000 (Standard)
Rp 680.000 (Deluxe)
Sonic The Hedgehog adalah sosok karakter ikonik yang punya banyak sejarah di industri video game.Posisinya sebagai maskot utama dan wajah perusahaan SEGA, Sonic minimal muncul sekali dalam setahun agar bisa tetap eksis di kalangan gamer. Sayangnya, tahun lalu Sonic sedikit kurang beruntung karena rilis berdekatan dengan rival abadinya. Belajar dari pengalaman tersebut, tahun ini mereka mencari tanggal rilis yang agak jauh agar gaungnya tak lagi tertutup.
Dari sekian banyak judul game Sonic yang pernah dirilis ke pasaran, SEGA masih punya satu judul terbaik yang terjebak di platform masa lalu seperti PS3, Xbox 360 dan Nintendo 3DS, yaitu Sonic Generations. Untuk menjaring lebih banyak pemain baru, SEGA pun akhirnya memutuskan untuk me-remastered game tersebut ke platform modern. Tak hanya sekedar remastered biasa, mereka juga menambahkan satu karakter playable baru yang merupakan rival dari Sang Landak Biru.
Mengusung judul SONIC X SHADOW GENERATIONS, siapakah yang lebih bersinar dalam game ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada suatu hari, Tails, Knuckles, Amy dan teman-temannya sedang menyiapkan sebuah perayaan untuk ulang tahun Sonic. Saat pesta berlangsung, Rouge sempat menghubungi Shadow dan mengundangnya untuk datang ke pesta, tapi Shadow menolak karena ia sedang menjalankan sebuah misi di Space Colony ARK.
Saat pesta tengah berlangsung, tiba-tiba sebuah makhluk misterius bernama Time Eater datang dari dimensi lain yang mengacaukan acara tersebut. Makhluk itu pun membuka portal dimensi waktu yang membuat teman-teman Sonic terhisap masuk ke dalamnya. Sebagai orang yang tersisa, Sonic pun bertekad untuk menyelamatkan teman-temannya. Anehnya, saat memasuki dimensi tersebut, Sonic bertemu dirinya yang lain dari generasi yang lain. Mengalami nasib yang serupa, Sonic dari era modern dan klasik, akhirnya setuju untuk bekerja sama.
Siapakah dalang di balik peristiwa ini?
Temukan jawabannya dengan memainkan SONIC X SHADOW GENERATIONS!
Gameplay
SONIC X SHADOW GENERATIONS adalah sebuah game Remastered dari game Sonic Generations yang dulu pernah dirilis pada tahun 2011 untuk PS3 dan Xbox 360. Kala itu, game tersebut hadir sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-25 untuk franchise Sonic The Hedgehog. Kini ia kembali bukan sebagai Remastered biasa karena SEGA sudah menyuntikkan satu game baru yang dibuat secara terpisah untuk memperkaya konten dalam game ini, yaitu Shadow Generations.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Sonic Generations
Seperti yang sudah kami utarakan di atas, SONIC GENERATIONS di sini hadir dalam bentuk Remastered. Berbeda dengan game Sonic lainnya yang biasanya menyediakan beragam karakter playable selain Sonic, game ini hanya akan berfokus pada petualangan dua orang Sonic dari dua era berbeda, antara Sonic klasik dan modern.
Masing-masing Sonic ini punya gaya bermain yang berbeda, di mana Sonic klasik akan menggunakan perspektif 2D, sementara Sonic modern akan menggunakan perspektif 3D. Jadi, Anda tidak bisa menggunakan Tails, Knuckles, Amy dan karakter lainnya di sini.
Masih sama seperti game-game Sonic lainnya, petualangan Anda masih berfokus melewati berbagai macam stage dengan segala rintangan, tantangan dan musuh yang bervariasi sambil mengumpulkan cincin sebagai tameng yang mencegah Sonic tumbang. Stage-stage-nya sendiri diambil dari game Sonic jadul, seperti Green Hill, Chemical Plant, Sky Sanctuary, Speed Highway dan lain sebagainya. Tiap level punya gimmick yang menarik sehingga tidak terasa monoton sama sekali.
Menyelesaikan tiap stage pada game ini sebenarnya cukup mudah, tapi apa yang membuatnya menantang adalah bagaimana Anda bisa mencapai titik finish dengan cepat, menjaga cincin yang sudah Anda kumpulkan dan meraih ranking terbaik di stage tersebut. Setelah dua Act dalam setiap stage selesai, maka Anda akan berhadapan dengan boss yang berkuasa di sana. Secara keseluruhan, Sonic Generations menawarkan pengalaman yang tidak jauh berbeda dari versi originalnya.
Shadow Generations
Menurut kami, konten utama yang ingin disoroti oleh SEGA dari paket game ini justru terletak pada Shadow Generations. Shadow punya gaya bermain yang mirip dengan Sonic modern, di mana perspektif yang digunakan adalah 3D. Stage-stage yang akan dihadapi oleh Shadow memang berbeda dengan Sonic, tapi semuanya tetap diambil dari game Sonic 3D terdahulu, mulai dari Sonic Adventure hingga yang terbaru Sonic Frontiers.
Apa yang membedakan gameplay Shadow dari Sonic, terletak pada kekuatan yang dimilikinya. Di awal permainan, Shadow sudah dibekali kekuatan bernama Chaos Control, yang membuatnya bisa menghentikan waktu. Jadi, jika ada objek-objek berkecepatan tinggi yang menghalangi perjalanan, Anda bisa menghentikannya sementara waktu dengan tombol L2.
Sepanjang permainan nanti, Shadow juga akan memperoleh kekuatan baru bernama Doom Power, yang memungkinkan dirinya untuk mengakses berbagai kekuatan seperti melempar tombak, melontarkan musuh ke udara, berubah bentuk hingga terbang dengan sayap. Kemampuan baru inilah yang membuat formula permainan Shadow terasa lebih menyegarkan daripada Sonic. Alhasil, Anda akan menemukan banyak variasi dalam gameplay Shadow dan membuka ruang tantangan baru yang lebih tinggi.
Oh iya, Shadow Generations juga menghadirkan Hub-World seperti Sonic Generations yang menghubungkan antar stage-nya. Bedanya, Hub-World versi Shadow disajikan dalam perspektif 3D yang mengingatkan kami pada game Sonic Frontiers.
Presentation
Visual
Sonic dan Shadow Generations bisa dibilang punya kualitas visual yang tidak berimbang. Sebagai game Remastered, Sonic Generations hanya mendapat sedikit peningkatan seperti resolusi yang sedikit lebih tinggi, tekstur yang sedikit lebih halus, tetapi animasinya masih sama dan terlihat kaku.
Sementara, Shadow Generations diperlakukan layaknya game baru dengan kualitas visual yang setara dengan Sonic Frontiers. Hampir tidak ada masalah teknis yang kami temui dalam game Shadow. Bahkan, ia punya dua opsi grafis, seperti Performance Mode dan Fidelity Mode. Hal ini bukan berarti buruk, hanya saja kali ini SEGA lebih menganakemaskan Shadow.
Audio
Berbeda dengan visualnya yang agak timplang di antara kedua game, aspek audio untungnya berada dalam posisi yang setara, di mana soundtrack keduanya punya kualitas yang sama baiknya. Lagu-lagu yang ada di stage Shadow Generations hadir dengan versi remix dari lagu originalnya terdahulu. Sonic Team memang tidak pernah mengecewakan soal ini.
Value
Daya tarik utama dalam paket game ini jelas terletak pada Shadow Generations. Tapi karena skalanya agak kecil dan durasi permainannya terlalu pendek jika berdiri sendiri, maka dari itulah Shadow butuh disandingkan oleh Sonic sebagai satu paket koleksi.
Sonic sendiri terkenal punya replayability yang tinggi. Jadi, Anda akan sangat sering mengulang-ulang stage yang sudah diselesaikan untuk mengincar skor tertinggi atau sekedar melengkapi collectibles yang terlewat. Sayangnya, kami agak menyayangkan absennya para karakter playable lain seperti Tails, Knuckles dan Amy. Seharusnya mereka bisa tampil sebagai pembeda dari versi originalnya sekaligus menjadi daya tarik untuk para veteran memainkan ulang.
Conclusions
SONIC X SHADOW GENERATIONS adalah versi terbaik dari salah satu game Sonic terbaik sepanjang masa. Kehadiran Shadow dalam game ini melengkapi pengalaman Anda jadi semakin solid. Dengan kekuatan yang dimilikinya, tak bisa dipungkiri bahwa Shadow menjadi bintang utama dalam game ini. Semoga di masa depan, Shadow bisa kembali mendapatkan gamenya sendiri dengan skala yang lebih besar.
+ Sonic Generations masih jadi seri terbaik
+ Shadow Generations sangat solid
+ Kekuatan Shadow jadi pembeda
+ Eksplorasi di Hub-World Shadow terasa lebih luas
+ Kualitas visual Shadow jauh di atas Sonic
+ Soundtrack yang selalu keren
+ Replayability tinggi
- Visual Sonic Generations hanya dipoles sedikit
- Tidak ada karakter playable baru di Sonic Generations