Clair Obscur: Expedition 33
Sandfall Interactive
Kepler Interactive
24 April 0225
PS5, Xbox Series, PC
Turn-based RPG
Dewasa
Blu-ray, Digital
41.32 GB
Rp 699.000 (Standard)
Rp 829.000 (Deluxe)
Siapa bilang game Turn-based RPG sudah ditinggalkan? Jika Anda cukup jeli dan teliti, sebenarnya masih banyak game-game RPG berbasis Turn-based yang dirilis setiap tahunnya. Bahkan, tahun lalu Metaphor ReFantazio sukses memenangkan banyak penghargaan dan menjadi salah satu nominasi Game of the Year di ajang sebesar The Game Awards.
Di acara Xbox Games Showcase tahun lalu, ada sebuah IP baru yang berhasil mencuri perhatian publik lewat trailer perdananya. Bukan karena grafiknya yang realistis atau ceritanya yang menyayat hati, tapi karena kombinasi art style-nya yang bergaya barat dipadukan dengan mekanik gameplay Turn-based ala JRPG, sebuah kombinasi yang sangat langka. Ya, game yang kami maksud adalah Clair Obscur: Expedition 33.
Setelah kurang lebih lima tahun dikembangkan, game tersebut akhirnya resmi dirilis di akhir April kemarin untuk platform modern seperti PS5, Xbox Series X|S dan PC. Popularitas game ini langsung meroket berkat respons positif yang membanjirinya, baik dari berbagai media maupun gamer. Tak heran jika stok game fisiknya langsung habis di mana-mana dan membuat game ini sudah terjual sebanyak satu juta kopi hanya dalam waktu tiga hari saja.
Apa yang sebenarnya membuat game ini begitu dipuja?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Game ini berlatarkan di sebuah dunia fantasi gelap yang terinspirasi oleh La Belle Époque dari Prancis. Sudah 67 tahun sejak kota Lumière hancur berantakan yang membuatnya terlempar ke lautan. Hal ini terjadi sejak entitas misterius bernama Paintress muncul untuk melukiskan angka di tugu batu. Sekali dalam setahun, ia terbangun untuk melukis angka terkutuk di atas tugu dari batu. Orang-orang yang berusia sama dengan angka yang tertulis di batu, akan langsung berhadapan dengan kematian lewat fenomena yang disebut Gommage.
Ekspedisi demi ekspedisi dilakukan untuk menghentikannya, tapi tak satu pun yang berhasil melakukannya. Para idealis berjuang untuk masa depan Lumière. Para akdemisi terobsesi akan rahasia di balik tugu batu. Dan mereka yang tak punya apa-apa hanya ingin kematian mereka lebih bermakna.
Tahun demi tahun, angka terus berkurang sampai akhirnya ia bangkit dan menuliskan angka “33”. Dengan hanya satu tahun tersisa untuk hidup, Gustave, Maelle, dan rekan-rekan Ekspedisi mereka memulai perjalanan putus asa untuk memutus siklus kematian Paintress sambil mengikut jejak ekspedisi sebelumnya. Dari sinilah perjalanan kelompok Ekspedisi 33 dimulai!
Mampukah kelompok ini menyelesaikan misinya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Clair Obscur: Expedition 33!
Gameplay
Clair Obscur: Expedition 33 adalah sebuah game Turn-based RPG yang dipadukan dengan elemen Real-time Action. Jika biasanya game Turn-based RPG datang dari developer asal Jepang, game ini justru terasa anomali karena ia dikembangkan oleh studio asal Prancis bernama Sandfall Interactive yang baru berdiri sekitar lima tahun yang lalu. Meskipun usianya baru seumur jagung, namun tim ini berisikan talenta-talenta berbakat yang mencintai JRPG klasik di masa jayanya.
Game ini dibuka dengan adegan prolog yang memperkenalkan beberapa karakter penting seperti Gustave, Maelle, Paintress dan fenomena Gommage yang mengerikan. Anda akan mulai mengendalikan Gustave di kota Lumiere dan diberikan semacam tutorial untuk eksplorasi maupun pertarungan. Di kota Lumiere ini, Anda akan bertemu dengan banyak penduduk kota yang nantinya akan menyaksikan ritual tahunan dari Paintress. Setelah itu, fenomena Gommage terjadi, baru lah Gustave dan rekan-rekan sejawatnya memutuskan untuk melakukan ekspedisi yang ke-33.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Exploration
Dunia game ini memang sangat indah, inspiratif dan imajinatif. Namun, apakah itu menjadi jaminan bahwa sesi eksplorasinya jadi lebih menyenangkan? Sayangnya tidak. Bisa dibilang, sesi eksplorasi justru menjadi aspek terlemah dibanding yang lainnya.
Meskipun dunianya terhitung luas, namun pada dasarnya desain level dalam setiap areanya terasa linear. Anda hanya perlu berjalan ke depan untuk mencapai titik objektif sehingga developer pun merasa tidak perlu menambahkan fitur mini-map sebagai alat navigasi.
Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan karena ini bukanlah Final Fantasy XIII yang berisikan lorong-lorong panjang. Anda tetap punya ruang eksplorasi untuk sedikit berbelok ke beberapa cabang area untuk mencari harta karun, item atau bahkan boss opsional. Setiap kali Anda berhasil menemukan sesuatu dari eksplorasi, hal itu akan terasa bermanfaat.
Sesi eksplorasi di sini memang bukan yang terbaik. Desain levelnya kadang membingungkan karena ada elevasi yang membuat posisi karakter naik ke platform yang lebih tinggi atau turun ke tingkat paling bawah. Kami pun kadang merasa kebingungan ke mana harus melangkah karena tidak ada mini-map yang menggambarkan denah area tersebut. Rasanya, developer perlu menambahkan fitur mini-map lewat patch agar navigasi di dalam dungeon bisa lebih menyenangkan.
Ada satu fitur eksplorasi yang sudah lama hilang dari JRPG modern dan justru kembali hadir di sini, yaitu Overworld. Ya, ketika Anda keluar dari portal dungeon dan kota, Anda bisa berjalan-jalan di sebuah peta dunia yang ukurannya cukup besar untuk berpindah dari satu area ke area lainnya sehingga Anda punya gambaran sebesar apa dunianya atau seberapa jauh jarak antara satu area ke area lainnya.
Di sinilah sesi eksplorasi yang sebenarnya baru terasa karena Anda diberi kebebasan untuk menjelajahi tempat-tempat opsional yang belum Anda kunjungi. Di area-area opsional itulah biasanya Anda akan menemukan misi sampingan, boss opsional, harta karun atau item koleksi lainnya. Selain itu, selama di Overworld, Anda juga bisa membuat perkemahan di manapun untuk beristirahat, bercengkrama dengan anggota tim party lainnya atau meng-upgrade skill, atribut maupun senjata karakter.
Di pertengahan cerita nanti, Anda akan bertemu makhluk raksasa bernama Esquie yang akan bergabung dengan tim Anda, bukan sebagai pasukan tempur, melainkan moda transportasi yang bisa Anda tunggangi. Esquie bisa melewati medan berbatu maupun berenang di lautan untuk menyebrangi pulau.
Ketika telah berada di End-game dan semua area Overworld sudah terbuka, muncul satu kendala yang mungkin juga Anda alami, yaitu jauhnya jarak tempuh. Meskipun pergerakan Esquie sudah cukup cepat, namun tetap saja membutuhkan waktu ekstra apabila Anda ingin menyapu bersih semua misi sampingan dan item collectibles yang tersisa. Kami merasa fitur Fast Travel seharusnya juga tersedia di bagian Overworld, bukan hanya di dalam antar Rest Area dalam dungeon saja.
Characters
Seperti game RPG pada umumnya, game ini juga punya banyak karakter yang akan bergabung dalam anggota party Anda. Total ada 6 karakter playable yang bisa Anda mainkan di sini. Karakter pertama adalah Gustave, yang merupakan protagonis utama dari game ini. Gustave merupakan seorang insinyur yang ikut bertualang dengan tim ekspedisi ke-33 untuk melawan Paintress demi masa depan Lumiere yang lebih baik.
Gustave adalah tipikal karakter ofensif dalam game RPG pada umumnya, di mana ia punya kelebihan dari sisi serangan dan kecepatan. Ia punya mekanik unik bernama Overcharge, di mana tangan kirinya bisa menyimpan energi listrik yang nantinya bisa dilepaskan lewat skill untuk menghasilkan kerusakan maksimal.
Karakter kedua adalah Lune, seorang wanita cantik berambut hitam yang merupakan tipikal karakter penyihir yang dibuat seperti gabungan antara Black Mage dan White Mage dalam game Final Fantasy. Sihir Lune tidak hanya memberikan kerusakan pada musuh, tetapi juga bisa memulihkan dan membangkitkan rekan tim yang tumbang.
Lune punya mekanik unik, di mana ia bisa menyimpan “Elemental Stain” yang akan terisi apabila Anda berhasil menyerang musuh dengan elemen kelemahan mereka. Nantinya, Stain ini bisa digunakan untuk memberikan bonus tambahan pada serangan-serangan Lune berikutnya.
Karakter ketiga yang bergabung ke dalam tim adalah adik angkat dari Gustave, yaitu Maelle. Berbeda dengan karakter-karakter lain yang sudah berusia kepala 3, Maelle menjadi karakter termuda karena usianya masih 16 tahun. Meskipun badannya paling kecil, namun Maelle adalah karakter yang cukup tangguh di medan pertempuran.
Maelle punya gimmick bernama Stance yang membuat dirinya bisa mengubah kuda-kuda selama pertarungan berlangsung. Total ada tiga kuda-kuda yang bisa Anda pilih lewat skill-skill Maelle dan ditandai oleh perubahan warna aura di sekitar tubuhnya. Stance pertama adalah Offensive Stance (Merah), yang mana jika diaktifkan dapat meningkatkan kekuatan serang Maelle, tetapi di sisi lain juga memberikan kerusakan lebih besar jika Maelle terkena serangan.
Selanjutnya, ada Defensive Stance (Biru) yang mengurangi serangan yang diterima Maelle hingga setengah dari angka normal. Selain itu, ia juga berhak mendapatkan AP ekstra saat berhasil melakukan Dodge atau Parry. Stance terakhir adalah Virtuose Stance (Ungu), yang bisa membuat serangan Maelle menjadi tiga kali lipat lebih kuat. Namun, untuk mengaktifkan Stance ini, diperlukan kondisi khusus untuk dipenuhi. Menariknya, Maelle tidak bisa menggunakan Skill dengan Stance yang sama berturut-turut. Jika Anda memaksa, Maelle akan berada dalam kondisi Stanceless yang membuatnya kembali dalam kondisi normal.
Karakter keempat yang bergabung ke dalam tim adalah Sciel, seorang wanita yang hangat dan supel. Ia sudah bisa menerima masa lalunya yang kelam hanya dengan lebih banyak tersenyum. Sciel punya gimmick yang sedikit kompleks dan agak sulit dipahami di awal. Ia punya sumber daya khusus bernama Foretell yang berbentuk seperti kartu dan punya logo matahari atau bulan di ujungnya. Jadi, jika Anda menggunakan skill bertipe matahari, maka angka pada kartu matahari akan bertambah, sementara jika menggunakan skill bertipe bulan, maka kartu bulan akan bertambah.
Di bawah Health Bar musuh, biasanya akan ada logo kartu dengan angka yang menjadi indikator berapa Foretell yang telah tersimpan, maksimal 10. Jika Anda menggunakan Moon Skill, maka kartu tersebut akan terkonsumsi untuk menambah kerusakan. Uniknya, jika Sciel punya minimal angka satu pada kartu matahari dan bulan, maka ia bisa masuk ke dalam kondisi Twilight, yang membuatnya menjadi lebih kuat. Kondisi ini hanya berlangsung sementara, oleh karena itu Anda harus memaksimalkan penggunaan kondisi terbatas ini.
Kami hanya bisa menjelaskan 4 dari 6 karakter playable untuk menghindari potensi spoiler yang bisa merusak pengalaman bermain Anda. Silakan mainkan game ini sendiri untuk mencari tahu seperti apakah karakter kelima dan keenam yang kami maksud.
Battle System
Dari semua aspek permainan, kami rasa sistem pertarungan adalah aspek yang menjadi nilai jual utama game ini. Seperti yang sudah kami jelaskan di bagian karakter di atas, setiap karakter punya gimmick tersendiri yang bisa kita manfaatkan untuk memaksimalkan potensinya.
Jadi, setiap karakter punya dua parameter utama, yaitu Health Bar dan Action Points (AP). AP di sini berfungsi layaknya MP dalam game JRPG, seperti menggunakan skill, sihir dan lain sebagainya. Dalam setiap pertempuran AP dimulai dari angka 0 dan bisa terisi hingga maksimal 9. Cara mengisinya dengan cara menyerang atau melakukan reaksi terhadap serangan musuh seperti Parry dan Dodge. Di pertengahan permainan nanti, akan diperkenalkan satu parameter baru bernama Gradient Meter, yang akan terisi saat pertarungan berlangsung, yang bisa digunakan untuk melancarkan serangan pamungkas karakter bernama Gradient Attack.
Seperti yang kita ketahui bersama, Clair Obscur: Expedition 33 memang mengadopsi sistem pertarungan ala JRPG klasik Turn-based Battle. Tapi, ini bukan sekedar bertarung secara bergantian semata karena ada satu elemen esensial yang menjadi pondasi permainannya sehingga Anda tidak bisa bersantai-santai menunggu giliran tiba. Elemen yang kami maksud adalah Reactive Quick Time Event atau dengan istilah apapun Anda menyebutnya.
Jadi, setelah giliran musuh tiba untuk menyerang, biasanya di sisi atas layar, terdapat teks yang menjadi indikator aksi apa yang akan dilancarkan oleh musuh. Di awal, Anda hanya punya dua opsi untuk bereaksi, yaitu Dodge atau Parry. Dodge memang lebih mudah dilakukan dan minim risiko, tetapi hanya memberikan bonus AP saja. Sementara itu, aksi utama yang punya zat adiktif di sini adalah Parry.
Aksi yang “High Risk, High Reward” bisa Anda lakukan dengan cara menekan tombol R1 saat serangan musuh masuk di waktu yang tepat. Jika berhasil, karakter Anda akan melakukan Counter Attack dengan kerusakan yang cukup dahsyat, bahkan bisa melebihi skill. Namun, jika gagal dilakukan, tentu saja karakter Anda akan mendapat kerusakan atau bahkan efek status negatif dari musuh. Di pertengahan permainan nanti, akan ada dua opsi baru untuk bereaksi, yaitu Jump dan Gradient, yang mana masing-masing punya indikator tersendiri agar pemain lebih siap untuk bereaksi.
Yang membuat aksi reaksi ini sangat menantang adalah setiap musuh punya banyak pola serangan yang sulit ditebak. Bahkan, ada di antara mereka yang senang sekali membuat gerakan tipuan, sehingga membuat kita kagok dalam bereaksi. Selain itu, ada pula musuh yang bisa mengeluarkan banyak kombo dalam satu rangkaian serangan, dari mulai dua hingga mungkin sampai tujuh serangan sekaligus. Hal ini, tentu saja membuat kita harus menghafalkan ritme serangan mereka lewat proses Trial and Error.
Character Build
Salah satu jenis kebebasan yang diberikan oleh developer adalah bagaimana kita bisa meracik karakter terbaik menurut versi masing-masing. Walaupun tiap karakter punya gimmick, namun tetap saja Anda membutuhkan pengembangan yang tepat agar potensi mereka bisa maksimal.
Jadi, setiap karakter naik level, mereka akan mendapatkan tiga poin yang bisa dialokasikan untuk lima atribut dasar, yaitu Vitality menambah Health, Might meningkatkan serangan, Agility mempercepat giliran, Defense meningkatkan pertahanan dan Luck untuk membuka potensi serangan kritikal. Selain poin atribut, ada juga Skill Point yang bisa didistribusikan untuk membuka skill baru bagi karakter. Jika dalam game lain ada istilah “salah build”, hal tersebut tidak akan terjadi di sini karena Anda bisa mereset semua skill dan atribut tersebut menggunakan satu item bernama Recoat.
Selain atribut dan skill, ada juga fitur lain yang mendukung perkembangan karakter yaitu Pictos dan Lumina. Pictos adalah equip berisikan skill pasif yang bisa Anda pelajari setelah menggunakannya dalam 4 pertarungan. Untungnya, ketika satu karakter berhasil menguasai skill pasif tersebut, karakter lain juga bisa menggunakannya tanpa perlu mempelajarinya lagi.
Sementara itu, jika Anda sudah melepas Pictos dari equip, skill yang sudah Anda pelajari tersebut, bisa dipasangkan lagi pada karakter menggunakan satu sumber daya bernama Lumina. Angka pada Lumina ini akan berkembang seiring meningkatnya level karakter. Anda juga bisa menambah angka ini dengan mengalokasikan item khusus yang bisa menambah poin Lumina secara manual. Sayangnya, jumlah item ini terbatas dan Anda tidak bisa mengembalikan Lumina yang sudah digunakan.
Mini-Games
Dalam game JRPG klasik, biasanya ia menyediakan berbagai jenis mini-game seperti permainan kartu, board game atau sejenisnya, untuk menghilangkan penat dari petualangan dan pertarungan demi menyelamatkan dunia. Berpedoman pada sumber inspirasinya, Clair Obscur: Expedition 33 juga menyuntikkan elemen ini di berbagai titik dalam dunianya.
Mini-game biasanya bisa Anda temui di daerah pantai dengan nama area “Gestral Beach”. Beberapa jenis mini-game yang bisa Anda temui di sini adalah permainan kuis, parkour / platformer, balapan, panjat batu hingga bermain voli. Tentu saja ada hadiah yang menunggu Anda sebagai motivasi ekstra. Hadiahnya sendiri adalah item yang biasanya dijadikan DLC berbayar oleh game RPG lainnya, yaitu Swimsuit. Ya, kostum Swimsuit untuk para karakternya bisa Anda dapatkan tanpa harus membeli DLC, hanya butuh sedikit usaha dan kesabaran saja.
Presentation
Visual
Visual game ini dibawakan menggunakan gaya 3D realistis yang dipadukan dengan sentuhan fantasi surealis ala lukisan. Kami sangat jarang atau mungkin belum pernah melihat tampilan visual seperti ini dalam game-game lainnya. Tak hanya sekedar detail, tajam dan mulus, visual game ini benar-benar terasa artistik dan penuh estetika. Semua desain asetnya mulai dari karakter, monster, dunia, lingkungan hingga senjata, semuanya terasa inspiratif dan imajinatif.
Begitu pula dengan performanya yang bisa dibilang sangat mulus, hampir tanpa kendali. Saat memainkannya menggunakan PS5 Fat pun, kami tidak pernah merasakan kendala berarti yang berpotensi merusak pengalaman bermain. Sulit rasanya untuk tidak terkesima oleh pencapaian Sandfall Interactive yang terhitung masih hijau di industri video game.
Audio
Visual yang bagus, tak akan lengkap dan punya jiwa apabila tidak didukung oleh kualitas audio yang mumpuni. Bisa dibilang, aspek yang paling memberikan jiwa pada permainan di game ini adalah musiknya. Ya, musik dalam game ini langsung mencuri hati kami sejak layar judul dimunculkan. Kami tak henti-hentinya melontarkan pujian terhadap tim developer karena musik yang mengiringi game ini sepanjang permainan, benar-benar terasa megah. Hal ini tak lepas dari tangan dingin Lorien Testard yang secara jenius meracik musik-musiknya dan dibawakan menggunakan orkestra.
Untuk sebuah game debut, Sandfall Interactive benar-benar totalitas dalam menyajikan aspek ini. Tak hanya musik orkestra yang megah, mereka juga menghadirkan banyak sekali talenta-talenta berbakat untuk mengisi suara para karakternya. Semua aktornya memainkan perannya dengan sangat baik. Senang, sedih, marah, kecewa dan perasaan-perasaan lainnya, tersampaikan dengan baik lewat suara para aktornya.
Value
Bagi kami, Clair Obscur: Expedition 33 adalah sebuah contoh RPG yang ideal. Semua elemen yang Anda cari ada di sini. Plot cerita yang bagus dan sulit ditebak, visual artistik beresolusi tinggi, performa prima dan mulus, musik megah ala orkestra, kebebasan pengembangan karakter, eksplorasi dunia yang luas, sistem pertarungan yang seru dan adiktif, boss yang menantang, konten berlimpah, mini-game berhadiah bahkan kostum karakter yang biasanya dijual dalam bentuk DLC, Anda bisa dapatkan di sini dengan sedikit usaha tanpa membeli DLC. Lebih hebatnya lagi, dengan kualitas setara game AAA dari publisher raksasa, game ini hanya dibanderol dengan harga Rp 699.000 saja.
Conclusions
Menakjubkan adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan Clair Obscur: Expedition 33 secara keseluruhan. Walaupun kami memang punya keyakinan bahwa game ini akan bagus setelah melihat trailer perdananya tahun lalu, namun kami tidak menyangka bahwa hasil akhir game ini benar-benar luar biasa mendekati sempurna. Inilah game RPG modern yang ideal di segala aspeknya.
Menurut kami, game ini juga berhasil menarik minat para gamer yang sebelumnya tidak suka dengan genre Turn-based RPG. Mekanik parry-nya yang sangat adiktif, tidak akan membiarkan Anda tertidur saat menunggu giliran karakter tiba.
Selain itu, banyak sekalin aspek lain yang menyempurnakan game ini seperti plot ceritanya disusun sangat rapi, pengembangan karakternya juga terlihat progresif, sesi eksplorasinya luas dan memuaskan, mekanik pertarungan sangat solid, semesta dunia yang menarik untuk dikulik, jenis-jenis monsternya variatif dan inspiratif, tampilan visual setara game AAA, sulih suara yang menjiwai, soundtrack megah ala orkestra hingga konten yang sangat berlimpah, semuanya benar-benar diracik dengan sepenuh hati oleh developer yang mencintai JRPG.
Kami yakin satu slot untuk nominasi GOTY tahun ini sudah disiapkan untuknya.
+ Lore dunia disusun rapi
+ Alur cerita yang sulit ditebak
+ Eksplorasi Overworld ala JRPG klasik
+ Sistem pertarungan yang inovatif
+ Fitur Parry yang adiktif
+ Kebebasan pengembangan karakter
+ Boss yang menantang
+ Kualitas visual level game AAA
+ Musik orkestra yang megah
+ Sulih suara jempolan
+ Mini-game berhadiah
+ Konten yang melimpah
+ Lune & Sciel yang menawan
- Tidak ada Fast Travel di Overworld
- Tidak ada Mini-map dalam dungeon