[Review] RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army

Setelah merampungkan proyek Shin Megami Tensei V hingga versi update-nya Vengeance, kini tim developer telah mengalihkan fokus ke proyek selanjutnya. Bukan seri baru, melainkan versi Remastered dari sebuah game SMT lawas yang cukup dicintai dari PS2 silam, yaitu dirilis di era PS2 dulu, yaitu Shin Megami Tensei – Devil Summoner: Raidou Kuzunoha vs. the Soulless Army.

Kembali menghadirkan protagonis ikonik Raidou Kuzunoha XIV beserta karakter pendukung lainnya, SEGA dan ATLUS menjanjikan banyak perombakan besar dari versi originalnya, termasuk gameplay dan visual. Bahkan, mereka juga memastikan bahwa Demon-demon yang berasal dari SMT V, juga akan turut ambil bagian dalam game ini.

Apakah RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army adalah game yang patut kita nantikan?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Game ini mengambil latar waktu di tahun ke-20 era Taisho (sekitar tahun 1932) di Jepang. Tokoh utama dalam game ini adalah seorang pemuda yang punya kepribadian tenang dan pendiam. Ia berhasil meraih predikat Raidou Kuzunoha XIV setelah melewati serangkaian tes yang cukup rumit. Kini, ia ditugaskan untuk menggunakan kemampuan “Devil Summoner” miliknya yang luar biasa itu untuk menjaga Ibukota.

Raidou kini bekerja sebagai anak magang di kantor agensi Detektif Narumi yang punya relasi dengan dewa Yatagarasu. Ia memanfaatkan posisinya sebagai detektif untuk mengumpulkan informasi, memanfaatkan kekuatan sekutu iblisnya untuk memecahkan kasus apapun yang melibatkan iblis dengan cepat. Di balik jubahnya, Raidou juga membawa beberapa peralatan pembasmi iblis seperti pedang, senjata khusus dan beberapa tabung untuk menyegel iblis.

Pada suatu hari, seorang siswi muda bernama Kaya Daidouji mendatangi kantor detektif dengan permintaan yang aneh untuk bunuh diri. Namun, sebelum gadis itu menjelaskan, dia diculik oleh sekelompok misterius. Penculikan ini kemudian berkembang menjadi kasus besar yang membahayakan Ibukota dan seluruh negara.

Bagaimana kelanjutan kasus penculikan ini?

Temukan jawabannya dengan memainkan RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army!

RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army_20250612034521

Gameplay

Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, game ini merupakan versi Remastered dari game PS2-nya dulu yang rilis di tahun 2006. Meskipun secara visual tampak jauh berbeda, namun pondasi gameplay-nya kurang lebih masih mirip dengan apa yang kami ingat dulu.

Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai seorang pemuda SMA yang terpilih menjadi Raidou Kuzunoha XIV karena telah berhasil melewati serangkaian tes. Tes-tes ini dibalut sebagai tutorial yang berfungsi untuk memperkenalkan sistem pertarungannya di awal permainan.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Adventure

Setelah melewati rangkaian tutorial, Anda dibawa menuju kantor agensi detektif Narumi. Sebagai anak magang, Raidou harus membantu Narumi memecahkan kasus di kantor tersebut.

Kasus pertama yang harus Anda hadapi adalah kasus penculikan seorang gadis konglomerat bernama Kaya Daidouji. Sekilas mungkin ini terlihat seperti kasus penculikan biasa, namun ternyata ia berkembang menjadi kasus luar biasa karena keterlibatan para Demon di dalamnya.

Selama eksplorasi, partner iblis Anda akan mengikuti di belakang. Bukan tanpa alasan, karena mereka punya skill khusus yang bisa membantu Anda dalam melakukan investigasi seperti membaca pikiran orang lain, mengungkap objek tersembunyi dan menemukan petunjuk untuk memecahkan kasus.

Dalam sesi eksplorasi, petualangan Anda akan terbagi antara dunia nyata dan dunia iblis yang disebut Dark Realm. Untuk mengakses dunia iblis ini, Anda bisa bisa ke Nameless Shrine yang dijaga oleh dewa Yatagarasu. Bentuk dari Dark Realm sendiri sebenarnya masih mirip dengan dunia nyata, hanya saja diisi oleh para iblis. Para iblis ini bisa menyusup masuk ke dunia nyata apabila kondisinya tidak terkontrol.

Seiring berjalannya progress cerita, nantinya Anda juga bisa masuk ke Dark Realm lewat portal Aril Rift yang tersebar di beberapa tempat. Namun, biasanya Aril Rift ini digunakan untuk menyelesaikan misi sampingan saja yang berhubungan dengan para Demon.

Battle System

Mendengar nama developer ATLUS, tentu yang ada di pikiran Anda pastinya sistem pertarungan Turn-based ala Persona atau Shin Megami Tensei. Sayangnya, game ini tidak mengadopsi sistem tersebut karena RAIDOU Remastered justru menggunakan sistem Action Hack-and-Slash secara Real-time tanpa harus menunggu giliran.

Raidou bisa menggunakan dua jenis serangan dasar, yaitu Quick Attack dan Heavy Attack. Serangan Quick Attack memang cepat dan lemah, tapi setiap kali Anda melancarkannya, parameter MAG yang menjadi sumber daya untuk skill para Demon akan terisi. Sementara itu, Heavy Attack menghasilkan kerusakan yang lebih besar, tetapi tidak mengisi parameter MAG, sehingga perlu dikombinasikan dengan Quick Attack agar lebih efektif dan efisien.

Untuk aksi defensif, Raidou bisa menggunakan Dodge untuk menghindari serangan. Jika dilakukan dengan timing yang tepat, Raidou bisa melancarkan Perfect Dodge yang berujung pada serangan Counter dengan sedikit elemen Quick Time Event (QTE).

Selama pertarungan, Anda akan ditemani oleh Demon sebagai partnernya. Jika di versi PS2-nya dulu Anda hanya bisa mengeluarkan satu Demon saja, di sini Anda bisa mengeluarkan dua Demon sekaligus dalam satu waktu. Tambahan ini sangat berdampak pada pertarungannya yang semakin seru dan ramai.

Kami juga patut mengacungi dua jempol untuk AI para Demon yang sangat cerdas dalam setiap gerak-geriknya. Jadi, jika Anda menggunakan Demon yang menjadi kelemahan musuh, maka para Demon akan mengeksploitasi kelemahan tersebut habis-habisan untuk membuat musuh Stunned.

ATLUS sedikit menambahkan elemen Metaphor pada game ini, di mana ketika level Raidou dan Demon Anda sudah jauh lebih tinggi dari musuh, maka Anda bisa menebas mereka dengan Stealth Strike tanpa harus masuk ke dalam sesi pertarungan. Fitur ini jelas sangat dibutuhkan untuk setiap game RPG karena dapat menghemat waktu permainan sehingga Anda bisa melanjutkan progress cerita tanpa buang-buang waktu untuk pertarungan yang mungkin EXP-nya sangat kecil.

Upgrade System

Salah satu sistem upgrade yang menjadi ciri khas SMT sejak dulu adalah Demon Fusion. Ya, fitur ini kembali hadir di game ini sebagai metode untuk menciptakan varian Demon baru dengan cara menggabungkan dua demon yang Anda miliki. Skill-skill yang dimiliki kedua demon nantinya bisa diwariskan kepada Demon baru tersebut.

Selain Demon, Raidou juga bisa memperkuat diri lewat fitur baru bernama Sword Alchemy yang baru ditambahkan di versi Remastered ini. Ada tiga jenis senjata yang bisa Anda upgrade di sini, yaitu Sword, Spear dan Axe. Di setiap varian senjata terdapat Summoner’s Skill yang bisa meningkatkan atribut Raidou. Namun, untuk membuka upgrade tersebut, dibutuhkan material tertentu yang harus Anda dapatkan lewat permainan.

Presentation

Visual

Satu hal yang patut kami garisbawahi adalah ini bukanlah game Remaster malas yang hanya menaikkan aspek rasio atau sekadar mempertajam tekstur visual saja. ATLUS memperbaharui hampir di segala sisinya, mulai dari model karakter, CG cutscene, tampilan antarmuka hingga denah peta yang kini terasa lebih baik dari pendahulunya. Bahkan, jika ATLUS menyebutkan sebagai Remake pun, kami tidak keberatan dengan istilah tersebut karena game ini memang sedrastis itu perubahan visualnya.

Dari sisi tampilan antarmuka, memang ada perombakan dari versi PS2-nya dulu, tapi HUD dan UI-nya tidak serta merta dibuat heboh seperti Persona atau Metaphor misalnya. Tetap ada kesan minimalis dan gelap, tapi tetap enak dilihat dan dibaca, kurang lebih mirip dengan apa yang mereka terapkan pada Soul Hackers 2 kemarin.

Audio

Ciri khas utama dari game-game ATLUS adalah musiknya yang selalu bagus. Versi Remastered ini masih mempertahankan cita rasa dari versi originalnya, di mana soundtrack-nya didominasi oleh musik-musik jazz modern yang kental akan nuansa misteri. Perombakan drastis justru terletak pada sisi sulih suara, di mana sebagian besar dialognya kini telah ditambahkan fitur sulih suara sehingga percakapan antar karakternya terasa lebih imersif.

Value

Jarang sekali kita menemukan game ATLUS berbasis Action RPG karena seperti yang kita ketahui bersama, mereka terkenal dengan game-game Turn-based JRPG-nya seperti Persona, Shin Megami Tensei, Soul Hackers hingga yang terakhir Metaphor: ReFantazio. Menurut kami, RAIDOU Remastered membuka peluang hadirnya game-game serupa di masa depan yang lebih mengedepankan elemen aksi di dalamnya.

Bagi Anda yang belum pernah memainkan versi originalnya dulu di PS2, ini adalah kesempatan Anda untuk memainkan salah satu judul game yang cukup underrated pada masanya. Sementara itu, jika Anda adalah orang yang sempat memainkannya dulu, game ini juga bisa menjadi ranah nostalgia karena banyak sekali perbaikan dan penyempurnaan yang mereka lakukan, terutama dari sisi visual dan Quality of Life, untuk meningkatkan pengalaman bermain. Meskipun banyak perubahan yang terjadi, namun game ini tetap mempertahankan identitas aslinya sebagai bagian dari seri Shin Megami Tensei Devil Summoner.

Conclusions

RAIDOU Remastered: The Mystery of the Soulless Army bukan sekedar game Remaster biasa, bahkan kami tidak keberatan jika ATLUS melabelinya sebagai game Remake. Mereka melakukan tugasnya dengan sangat baik dan berhasil melampaui ekspektasi kami. Peningkatan kualitas visual, penambahan fitur sulih suara, penyempurnaan Quality of Life hingga perombakan sistem pertarungan, membuat game ini cukup ramah untuk pendatang baru dan wajib dimainkan untuk para veteran.