Elden Ring Nightreign
FromSoftware
Bandai Namco
30 Mei 2025
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
Soulslike
Dewasa
Blu-ray, Digital
21.156 GB
Rp 579.000 (Standard)
Rp 779.000 (Deluxe)
Elden Ring adalah akumulasi dari seluruh fitur game-game buatan FromSoftware dari Demon’s Souls hingga Sekiro, membuat game tersebut menjadi game paling laris dan sukses, mendapat penghargaan Game of the Year di tahun 2022.
Setelah merilis DLC Shadow of the Erdtree tahun lalu, tahun ini dunia Elden Ring diperluas dengan rilisnya Nightreign, sebuah game bergenre roguelike dimana kalian dan dua pemain lainnya akan bertarung dengan waktu untuk memperkuat karakter pilihanmu untuk bertahan selama 3 hari dan mengalahkan boss Nightlord demi mendapatkan hadiah loot acak.
Sekilas Nightreign terlihat mirip dengan game-game battle royale, namun bedanya adalah game ini hanya fokus ke multiplayer kooperatif, sehingga kalian tidak perlu khawatir akan diganggu oleh pemain lain sebagai invader seperti game-game Soulsborne sebelumnya.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Kalian akan memulai kisah dengan memainkan salah satu Nightfarer (sebutan class di Nightreign) yaitu Wylder, dimana dia sedang melarikan diri dari hujan kegelapan dan dihadang oleh Margott, salah satu boss utama di Elden Ring, dimana seperti tutorial game-game FromSoftware sebelumnya kalian akan kalah saat mencoba melawannya.
Saat terbangun di Roundtable Hold kalian akan disambut oleh seorang karakter misterius bernama Priestess, yang menjelaskan bahwa kalian memiliki tujuan untuk menghilangkan kutukan di Limveld dengan mengalahkan para Nightlord.

Dengan ini kalian diperkenalkan kepada para nightfarer lainnya di sekeliling Roundtable Hold: Raider yang bertubuh tinggi besar dan membawa Greataxe, makhluk campuran manusia-burung bernama Guardian, seorang pembunuh bersenjatakan busur panah bernama Ironeye, seorang penyihir bernama Recluse, dan Executor yang pendiam.
Setelah melakukan beberapa ekspedisi kalian dapat menambah dua nightfarer baru, Duchess yang ahli menggunakan pisau, dan sebuah boneka hidup bernama Revenant yang dapat mengsummon para roh untuk membantu saat sedang bertarung.
Temukan keseruannya dengan memainkan Elden Ring Nightreign!
Gameplay
Jika kalian pernah memainkan Elden Ring, maka kalian akan mengenali para lokasi dan musuh saat pertama kali terjun ke Limveld, yang bisa dibilang adalah versi alternatif dari Limgrave. Yang berbeda adalah kalian tidak dapat mengeksplorasi secara leluasa ataupun menaikkan level dengan melakukan reset di site of grace.
Kalian memiliki total 3 hari permainan, dengan 2 hari pertama digunakan untuk menaikkan level setinggi mungkin (maksimum adalah level 15) dengan membunuh para boss monster yang terletak antara di dalam bangunan, gua tambang, lapangan terbuka, atau penjara-penjara yang disebut dengan evergaol.
Tiap hari kalian diberi waktu kurang lebih 15 menit sebelum dinding lingkaran menutup mengarahkan ke final boss untuk hari tersebut. Dengan lokasi-lokasi stragetis yang diacak setiap ekspedisi, kalian harus dengan cepat dan taktis mengatur strategi untuk keliling peta membersihkan tiap lokasi tersebut.
Dengan membuka peta sambil berjalan, kalian dapat memberikan tanda panah di satu lokasi untuk memberitahu ke kedua anggota tim milikmu agar kalian mengarah ke arah tersebut dan mengalahkan boss monster demi mendapatkan EXP, weapon dan item-item.
Mereka juga dapat memberi tanda panah untuk memberitahu rute yang mereka inginkan. Jika ada satu lokasi yang kalian bertiga sama-sama setujui, kalian dapat menekan tanda panah di peta atau di layar untuk mengkonfirmasi. Selain mengalahkan para boss monster, kalian juga dapat mengambil item Estus Flask yang berguna sebagai HP Potion yang rata-rata terletak di ujung peta.
Dengan ini kalian harus sering membaca peta dan dengan cepat antara menentukan atau mengikuti anggota tim berlari mengikuti rute dan lokasi-lokasi yang ingin dilalui demi memaksimalkan build karakter kalian di tiap harinya. Karena para boss monster di Nightreign memiliki difficulty yang berbeda satu sama lain, dari serangan/kelemahan/jumlah HP yang mereka miliki. Sehingga kalian memerlukan level tertentu untuk dapat mengalahkan beberapa boss dengan efektif dan efisien.
Seperti game-game genre Battle Royale dimana kita dikejar waktu dan juga tipikal game-game FromSoftware, kalian akan sering mati di beberapa ekspedisi saat melawan para boss bahkan anah buahnya, atau mati karena HP habis saat sedang berlari di luar ring karena estus flask milik kalian telah habis dan tidak dapat menemukan site of grace terdekat untuk mengisi ulang HP. Tapi dengan ini kalian akan mulai mempelajari mekanisme permainan Nightreign, dari cara membuat rute farming yang lebih optimal, memilih weapon yang sesuai dengan class, memilih boss-boss mana yang lebih cepat untuk dikalahkan.
Tiap weapon memiliki rarity seperti game RPG umumnya, dari warna putih, biru, ungu dan oranye, yang kalian dapatkan secara acak dari mengalahkan para musuh, boss dan membuka peti. Bagi kalian yang pernah memainkan Elden Ring maka akan mengenali beberapa weapon ikonik seperti Sword of Night and Flame, Fingerprint Stone Shield, Lusat’s Glintstone Staff dan lainnya.
Walau terkadang kalian ingin menggunakan weapon-weapon yang kuat dan bagus, namun harap diingat bahwa tiap class memiliki keahlian weapon masing-masing juga, sehingga beberapa weapon akan membuat serangan karakter milikmu tidak optimal.
Selain rarity, tiap weapon juga memiliki elemen-elemen sama persis dengan Elden Ring, seperti Fire, Lightning, Magic dan Holy. Dan juga efek status seperti Poison, Bleed, Rot, Frostbite, Sleep dan Madness. Untuk mendapatkan jenis elemen atau status weapon tertentu kalian dapat lihat di peta dimana beberapa lokasi akan memiliki logo elemen atau status tersebut.
Mendapatkan weapon yang cocok dengan elemen atau status kelemahan boss Nightlord akan meningkatkan serangan kalian secara signifikan, berbeda dengan jika kalian menggunakan weapon dengan elemen yang tidak sesai dengan kelemahan mereka masing-masing.
Untuk mengetahui kelemahan tiap Nightlord dapat kalian periksa saat hendak memilih ekspedisi, akan terdapat logo di bagian kanan nama mereka.
Terkadang saat memulai ekspedisi kalian akan melihat beberapa lokasi di peta berubah menjadi antara pegungunan salju, kawah lava, hutan rawa penuh racun, atau kastil megah.
Keempat lokasi ini disebut dengan Shifting Earth, yang muncul secara acak dan memiliki item Power Up yang dimana jika kalian berhasil mengambilnya akan memberikan bonus tambahan yang berbeda-beda tergantung dari lokasi unik yang sedang muncul, dan juga berlaku di hari ketiga saat melawan Nightlord.
Di tiap lokasi shifting earth ini penuh dengan boss monster yang kuat, dan beberapa item power up dijaga oleh boss juga. Maka jika di ekspedisi kalian sedang ada shifting earth, maka saat memasuki hari kedua fokus kalian harus ditujukan ke lokasi tersebut, karena akan memakan waktu yang cukup lama namun dapat memberikan EXP yang banyak jika tim kalian dapat mengalahkan tiap boss dengan cepat.
Selain itu terdapat juga event khusus bernama raid yang muncul secara acak di tiap ekspedisi mendekati akhir hari pertama, dimana boss tertentu akan muncul secara dadakan dan antara menyerang kalian secara langsung atau memberikan status negatif ke tim, seperti turun 1 level atau jumlah maksimum HP dipangkas kira-kira 25 persen.
Jika kalian terkena status negatif ini maka kalian harus secepatnya mencari lokasi boss raid tersebut di peta dan antara kalian kalahkan atau harus membayar untuk menghilangkan status negatif tersebut. Terkadang lokasi raid boss ini berada di lokasi yang jauh dari kalian, atau dekat dengan ujung ring, sehingga kalian tidak dapat menghilangkan status negatif ini.
Saat kalian berhasil bertahan hidup di hari pertama maka kalian akan melawan final boss di hari tersebut, dimana para boss ini berasal dari game trilogi Dark Souls dan Elden Ring. Sehingga kalian antara akan merasa nostalgia melawan mereka kembali seperti saya, atau kalian akan mendapat tantangan baru jika belum pernah memainkan keempat game tersebut.
Jika berhasil mengalahkan boss tersebut maka kalian akan otomatis memasuki hari kedua, dengan lingkaran di reset kembali namun tiap lokasi yang telah kalian kalahkan tetap sama. Dengan ini kalian harus menentukan rute baru agar minimal mencapai level 12 agar cukup kuat untuk mengalahkan final boss di hari kedua.
Jika kalian berhasil melewati hari kedua dan mengalahkan final boss, maka kalian dapat teleport ke lokasi Nightlord di ekspedisi tersebut dan otomatis memasuki hari ketiga. Di sini kalian tidak dapat farming lagi, namun dapat membeli item, mengupgrade weapon pilihan, dan menaikkan level jika memiliki EXP cukup dari setelah mengalahkan boss hari kedua.
Saat kalian merasa siap, kalian dapat berjalan menghampiri pintu raksasa dan memasuki arena pertarungan melawan sang Nightlord. Para Nightlord ini merupakan boss-boss endgame baru khusus di game Nightreign, sehingga kalian harus mempelajari moveset mereka masing-masing demi berhasil mengalahkannya. Disinilah keahlian skill pertarungan kalian akan diuji beserta level karakter dan berapa banyak estus flask yang kalian miliki.
Dari pengalaman saya, mayoritas Nightlord memiliki moveset yang cukup seru, namun ada beberapa yang terasa tidak adil. Contoh, Nightlord ekspedisi pertama yang berbentuk serigala berkepala tiga, Gladius, dia dapat merubah dirinya menjadi tiga serigala saat HP dia mendekati 80%.
Saat sedang berubah menjadi tiga serigala, mereka terkadang mengeroyok satu diantara kalian, sehingga kalau kalian atau pemain lain tersebut berlari cukup jauh, maka rekan tim akan kesusahan untuk membantu sambil mengurangi HP boss tersebut. Pilihan lain adalah kalian cukup berlari-lari selama kurang lebih 45 detik tanpa melawan mereka dan menunggu akhirnya Gladius kembali menjadi satu, dan barulah kalian serang kembali. Hal ini membuat pertarungan menjadi lama dan kurang seru.
Hal ini dikarenakan Nightreign tidak memiliki fitur voice chat dalam game, sehingga jika kalian matchmaking solo akan memiliki kesusahan komunikasi dengan kedua anggota tim, baik dari dua hari pertama saat sedang fokus menaikkan level hingga saat sedang melawan Nightlord.
Sering kali saat sedang farming kalian ingin ke lokasi A, pemain kedua ingin ke lokasi B, pemain ketiga juga sibuk sendiri tanpa memberitahu dengan tanda panah di peta, sehingga proses farming kalian akan menjadi kurang optimal dan level kalian tidak mencapai target, dan saat melawan final boss per hari pun akan terasa serangan kalian tidak sekuat yang diinginkan. Tapi terkadang kalian menemukan anggota tim yang cukup kooperatif sehingga ekspedisi kalian berjalan lancar hingga selesai mengalahkan NIghtlord.
Saat kalian berhasil mengalahkan Nightlord, kalian akan mendapatkan hadiah-hadiah berupa Relic yang dapat kalian pasang sebagai equipment di karakter-karakter kalian.
Relic-relic ini memiliki efek yang beragam, sehingga kalian tidak selalu mendapatkan yang kalian inginkan, dan dibagi menjadi tiga macam ukuran. Selain itu kalian juga mendapat hadiah berupa item currency bernama Murk yang dapat kalian gunakan untuk membeli berbagai macam item di NPC saat sedang di Roundtable Hold.
Semakin tinggi Nightlord yang kalian berhasil kalahkan, jumlah Murk yang didapat juga akan semakin tinggi. Hal ini yang membuat kalian akan merasa ketagihan untuk segera terjun kembali ke ekspedisi dan mengalahkan para Nightlord agar mendapatkan relic yang sesuai. Jika kalian gagal tiap ekspedisi pun juga tetap mendapat hadiah relic dan murk, sehingga tidak ada permainan yang sia-sia.
Tiap Nightlord saat pertama kali kalian kalahkan juga akan menghadiahkan relic unik miliknya, yang memiliki efek-efek yang cukup bagus, sehingga kalian akan memiliki tujuan untuk mengalahkan semua Nightlord. Namun kalian hanya dapat mengenakan tiga relic dengan jenis warna sesuai dengan slot vessel yang kalian miliki. Kalian dapat menambah pilihan vessel ini dengan membeli dari NPC, atau dengan menyelesaikan quest tiap class yang disebut dengan Remembrance.
Tiap quest Remembrance yang berbeda satu dengan lainnya, yang bertindak sebagai kisah atau latar belakang tiap class, sehingga cukup menarik untuk dijalankan dan diselesaikan.
Dibagi-bagi menjadi antara 6 hingga 9 chapter, tiap class yang kalian pilih akan berdialog dengan karakter lainnya di Roundable Hold, dan beberapa akan meminta kalian untuk mengambil suatu item di dalam ekspedisi, atau melakukan duel dengan musuh tertentu.
Jika kalian berhasil menyelesaikan tiap Remembrance akan dihadiahkan vessel dan relic unik untuk class tersebut. Tanpa memberikan spoiler, satu quest Remembrance milik class tertentu terlihat cukup tragis, mengingatkan saya kepada Bloodborne, yang hingga saat ini masih ditunggu game sekuelnya.
Dengan ini kalian akan merasa banyak hal yang dapat kalian lakukan di Nightreign untuk memperkuat tiap class, agar tiap ekspedisi berikutnya menjadi lebih lancar.
Dan jika kalian berhasil mengalahkan Nightlord terakhir, kalian dapat membeli koleksi kostum-kostum ikonik dari Dark Souls trilogi, sehingga kalian dapat (kembali) bernostalgia dengan set armor favorit kalian atau ber cosplay sebagai para NPC dari ketiga game tersebut, sambil memamerkan ke pemain lain atau teman-teman kalian bahwa kalian sudah berhasil menamatkan Nightreign.
Selain tidak adanya voice chat, kekurangan lain Nightreign adalah tidak adanya fitur cross platform antara PS, PC dan Xbox. Menurut saya untuk game seperti ini sangatlah penting memiliki fitur crossplay, khususnya di tahun 2025 dimana sudah banyak game-game multiplayer online rata-rata rilis dengan fitur tersebut agar kalian dapat bermain bersama teman-teman di platform berbeda.
Hal ini sudah dikeluhkan oleh komunitas Nightreign dari semenjak rilis, namun hingga saat ini belum ada kabar dari FromSoftware apakah mereka akan mengeluarkan update di masa depan. Elden Ring sendiri hingga saat ini masih belum ada fitur crossplay dari saat rilis.
Masalah lainnya adalah terkadang saat matchmaking terasa cukup lama, sehingga solusinya adalah membatalkan dahulu lalu mengulang matchmaking kembali, dimana setelah itu dalam hitungan detik langsung mendapat anggota tim dan langsung terjun ke ekspedisi.
Dan juga beberapa kali kejadian saat tengah permainan game nya antara menjadi lagging atau putus koneksi sehingga terpental ke menu utama. Untungnya jika ekspedisi tersebut masih berjalan, kalian dapat bergabung kembali dengan mengkonfirmasi opsi untuk kembali atau tidak di menu utama.
Presentation
Visual
Berbicara mengenai visual, Nightreign memiliki detil yang sama dengan Elden Ring karena masih menggunakan engine game yang sama, dan masih terlihat cukup bagus dan detil untuk game yang rilis di tahun 2025. Namun dengan tipe permainan yang cukup cepat, game ini berjalan lancar dengan framerate yang mulus juga.
Kalian dapat dengan lincah memanjat, berguling dan melakukan aksi lainnya tanpa terasa adanya delay. Para boss dan kostum dari trilogi Dark Souls terlihat menjadi lebih baru dan detil, membuat kalian jika melihat versi original akan terasa umurnya visual ketiga game tersebut.
Audio
Sama seperti Elden Ring, suara latar belakang dan soundtrack Nightreign tetap memiliki suasana yang sama, sehingga kalian akan merasa seperti kembali ke Lands Between namun versi alternatif. Suara para Nightfarer, NPC dan musuh pun terdengar mirip, ada kemungkinan FromSoftware tetap menggunakan para voice actor dan aset yang sama dari Elden Ring.
Value
Jika kalian sudah berhasil mengalahkan semua Nightlord maka kalian akan merasa tidak ada hal yang menantang lagi di Nightreign. Namun per tanggal 19 Juni terdapat event mingguan dimana tiap minggu akan hadir satu boss Nighlord versi Everdark Sovereign, dimana mereka menjadi lebih agresif dan dilengkapi dengan moveset yang baru juga.
Hal ini memberi umur game cukup panjang, apalagi jika kalian masih berusaha mendapatkan relic-relic yang cukup bagus, dan hendak menyelesaikan semua quest Remembrance tiap class.
Conclusions
Elden Ring: Nightreign terkesan bahwa FromSoftware ingin memperluas franchise Elden Ring dengan merilis game spin-off sambil mereka fokus mempersiapkan mahakarya terbaru berikutnya.
Namun setelah memainkannya kalian merasa tertantang ingin menguasai gaya permainan tiap class yang unik, mengalahkan tiap Nightlord secara solo atau tidak kena pukul sama sekali sepanjang ekspedisi jika ingin. Tiap boss Nightlord memberikan tantangan segar baik ke pemain baru hingga pemain veteran soulsborne.
Semoga kedepan akan ditambah Nightlord-Nightlord baru atau boss-boss lama dari game-game FromSoftware lainnya, sehingga selalu ada alasan untuk login dan mengasah ulang keahlian bertarung kalian… dan tentunya yang paling penting: crossplay!
+ Permainan roguelike yang nagih
+ Para nightlord memberikan tantangan baru
+ Min-max karakter yang tidak pernah sama
+ Banyak event berbeda yang dapat terjadi secara acak
+ Tiap class memiliki gaya permainan yang unik
- Tidak ada crossplay dan ingame voice chat
- Terkadang matchmaking cukup lama, dan suka diskonek di tengah game
- Tingkat kesulitan cukup tinggi bagi pemain baru genre soulsborne