[Review] SpongeBob SquarePants: Titans of the Tide

“Are you ready kids? Aye, aye, Captain!”
“I can’t hear you!  Aye, aye, Captain!”
“Oooooo, who lives in a pineapple under the sea?”
“SpongeBob SquarePants!”

Siapa yang tidak mengenal serial kartun SpongeBob SquarePants? Nama tokoh kartun berbentuk spons kuning ini memang sangat dikenal baik oleh anak-anak, kawula muda hingga orang dewasa. Tidak hanya hadir dalam media televisi maupun layar lebar, SpongeBob juga menjadi tokoh kartun yang terus diadaptasi ke dalam video game.

Setelah terakhir kali berpetualang dalam tajuk The Cosmic Shake, kini SpongeBob dan Patrick siap berpetualang kembali dalam lakon Titans of the Tide. Masih dikembangkan oleh developer Purple Lamp Studio, apakah game ini bisa semenghibur serial animasinya?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Di suatu hari yang damai di Bikini Bottom, restoran Krusty Krab kedatangan banyak pelanggan yang membuat SpongeBob, Mr. Krab dan Squidward menjadi sangat sibuk untuk melayani mereka satu per satu. Di antara para pengantre, terlihat ada Flying Dutchman di dalam barisan.

Di tengah kepadatan antrean, Raja Neptunus yang merupakan dewa duyung di lautan, datang dan menyerobot antrean sehingga menyulut emosi Flying Dutchman. Perseteruan keduanya membuat Flying Dutchman murka dan ia pun melepaskan proyektil yang mampu mengubah makhluk hidup menjadi hantu. Salah satu korban yang terkena proyektil itu adalah SpongeBob. Alhasil, SpongeBob pun kini berubah wujud menjadi hantu, walaupun masih hidup.

Di sisi lain, Patrick yang sedang berada nun jauh di sana, segera bergegas menuju Krusty Krab karena menyadari ada sesuatu yang tidak beres terjadi. Sayangnya, ketika Patrick tiba, Krusty Krab sudah dalam keadaan porakporanda. Patrick pun kaget setengah mati melihat SpongeBob yang berada dalam wujud hantu. Uniknya, mereka berdua menemukan cara untuk bertukar wujud, yaitu dengan melakukan kontak fisik terhadap cincin BFF (Best Friend Forever) yang mereka miliki.

Apakah SpongeBob dan Patrick dapat menghentikan perseteruan antara Raja Neptunus dan Flying Dutchman yang merugikan banyak penduduk di Bikini Bottom?

Temukan jawabannya dengan memainkan SpongeBob SquarePants: Titans of the Tide!

Gameplay

SpongeBob SquarePants: Titans of the Tide adalah game 3D platformer terbaru yang dari serial kartun terkenal milik Nickelodeon, SpongeBob SquarePants. Masih digarap oleh developer Purple Lamp Studios yang sebelumnya menangani seri The Cosmic Shake, game ini akan membawa Anda berpetualang sebagai SpongeBob dan Patrick.

Meskipun ada dua karakter yang bisa dimainkan, namun game ini tidak menyediakan mode multiplayer dan hanya bisa dimainkan secara solo. Jadi, Anda bisa bertukar peran antara SpongeBob dan Patrick selama berpetualang hanya dengan menekan satu tombol L1.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Masih mirip dengan game platformer pada umumnya atau game SpongeBob sebelumnya, Anda akan berpetualang menjelajahi berbagai dunia dengan bioma yang berbeda seperti pantai, hutan, gunung es dan lain sebagainya. Anda punya kapal raksasa yang berfungsi sebagai Hub. Di kapal ini, terdapat beberapa karakter NPC yang bisa Anda temui seperti Mr. Krab, Squidward, Sandy, Plankton dan lain sebagainya. Namun, tidak menutup kemungkinan, mereka juga bisa muncul di level-level yang Anda kunjungi nanti.

SpongeBob dan Patrick punya aksi dasar yang kurang lebih mirip. Keduanya bisa melakukan lompatan, Double Jump, Gliding hingga menyerang. Namun, keberadaan mereka tidak sekadar berbeda skin saja, karena keduanya punya kemampuan khusus untuk melewati berbagai rintangan dan teka-teki.  SpongeBob bisa melepaskan balon gelembung dan melancarkan tendangan karate untuk menghancurkan balon maupun menjatuhkan papan kayu.

Sementara itu, Patrick bisa melakukan grappling untuk menarik suatu objek, mengangkat benda-benda berat untuk dilemparkan dan yang paling unik adalah menyelam ke dalam pasir. Ya, dengan adanya kemampuan menyelami pasir ini, Anda bisa mengakses berbagai area tersembunyi yang tidak bisa dilalui oleh SpongeBob.

Kemampuan khusus SpongeBob dan Patrick ini tidak hanya berfungsi selama berpetualang saja karena tidak jarang Anda juga harus memanfaatkannya saat pertarungan melawan boss. Oleh karena itu, Anda harus jeli melihat situasi, kapan harus menggunakan SpongeBob atau Patrick.

Tugas Anda selama permainan tidak melulu menuju titik objektif utama karena di beberapa titik terkadang ada misi sampingan yang bisa Anda jalani. Namun, ketika menjalani misi sampingan, kami seringkali tersasar karena lupa di mana sang pemberi misi itu berada karena tidak ada indikator yang jelas dalam peta. Selain misi sampingan, Anda juga bisa mengumpulkan koin yang nantinya bisa digunakan untuk membeli berbagai item di toko seperti kostum, hiasan atau upgrade.

Untuk sebuah game platformer, harus kami akui bahwa game ini tidak terlalu susah, tapi juga tidak bisa dibilang gampang karena ada banyak momen di mana dibutuhkan kecepatan tangan dan berpikir di saat yang bersamaan. Selain itu, ada juga mini-game yang menuntut Anda untuk bereaksi secara cepat terhadap tombol-tombol yang muncul di layar.

Presentation

Visual

Secara visual, game ini mengalami peningkatan dari The Cosmic Shake. Seperti yang Anda harapkan, dunianya hadir penuh warna, desain levelnya pun variatif dan atraktif. Model karakter dan tekstur lingkungannya terasa jauh lebih detail dari sebelumnya. Demikian pula dengan animasi karakternya yang selalu menghibur dan mengundang gelak tawa. Teknik pencahayaannya tertata dengan baik sehingga tiap adegan terasa dramatis seperti film layar lebarnya. Untuk bagian presentasi, kami sama sekali tidak keluhan yang berarti.

Audio

Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas audionya karena sang developer bekerjasama langsung dengan pihak Nickelodeon agar menghadirkan suara dan musik yang otentik seperti serial televisinya. Namun, satu hal yang agak kami sayangkan adalah absennya sulih suara berbahasa Indonesia, seperti yang pernah mereka hadirkan dalam seri The Cosmic Shake. Tidak hanya suara, subtitle Bahasa Indonesia pun juga ikut hilang sehingga tidak ada lagi “Cita Rasa Indonesia” dalam game ini.

Value

Game platformer seringkali dianggap sebagai game anak-anak yang mudah ditaklukkan karena biasanya mereka hanya menyajikan tantangan-tantangan kecil yang tidak perlu membuat Anda berpikir. Namun percayalah, game ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena kami juga sempat kerepotan untuk menyelesaikan berbagai rintangan yang ada di dalamnya.

Durasi permainannya memang tidak terlalu panjang. Anda bisa menyelesaikan dalam waktu kurang dari enam jam saja, namun mengingat game ini dibanderol dengan harga Rp 579.000, menurut kami harga tersebut masih terbilang wajar untuk game berlisensi seperti ini.

Conclusions

SpongeBob SquarePants: Titans of the Tide mengalami peningkatan kualitas di berbagai aspek dibandingkan dengan The Cosmic Shake. Meskipun belum bisa disebut sebagai game platformer yang revolusioner, namun hadirnya Patrick sebagai karakter playble menambah dinamika permainan sehingga membuat kita tidak cepat bosan. Dibutuhkan harmonisasi antara otak dan tangan agar bisa melewati rintangan yang ada. Hal inilah yang membuat game ini tidak mudah untuk diselesaikan oleh anak-anak.

Sayangnya, sulih suara dan subtitle Bahasa Indonesia tidak lagi hadir di sini. Padahal kami sudah sangat senang ketika game sebelumnya menghadirkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu opsi. Jika Anda masih ragu untuk membelinya, THQ Nordic sudah menyiapkan demo gratis yang bisa Anda download dan mainkan via PlayStation Store, Xbox Store, Nintendo eShop maupun Steam.