[Review] Terrifier: The ARTcade Game

Bagi para penggemar film genre slasher horror tentunya tidak asing dengan Art the Clown, sang karakter antagonis utama yang telah memasuki jajaran para ikon horror legendaris seperti Michael Myers, Jason Vorhees, dan Freddy Krueger. Dengan ini tidak heran jika franchise seri film ini diperluas dengan dibuatnya sebuah video game, namun bukanlah bergenre survival horror atau action-adventure, tetapi sebuah game side-scrolling beat ’em up.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Terrifier: The ARTcade Game tidak mengambil narasi dari ketiga film, namun memiliki kisah tersendiri dimana sebuah perusahaan hendak membuat film mengenai dirinya. Tentunya Art dan kroninya tidak menyukai ide ini dan hendak mengacaukan produksi film tersebut, dengan cara menghajar seluruh kru dan para petinggi perusahaan film tersebut.

Temukan cerita lengkapnya dengan memainkan Terrifier: The ARTcade Game!

Gameplay

Seperti game bergenre beat ’em up pada umumnya, kalian menggerakkan Art atau karakter lainnya dari kiri ke kanan, menghajar para musuh yang muncul di layar tv atau monitor hingga bersih, terdiri dari para anggota kru film, polisi, petugas pemadam kebakaran, pengendara motor dan lainnya. Setelah melewati beberapa layar kalian akan melawan karakter boss tiap stage yang cukup unik, namun tidak terlalu sulit untuk mengalahkannya. Tiap karakter memiliki serangan normal dan kuat, dapat melompat, berlari kencang sambil menyeruduk, dan juga lompat ke belakang untuk menghindari serangan para musuh.

Art dan karakter lainnya memiliki dua serangan unik: yang pertama adalah tiap ada musuh yang sekarat dapat kalian beri aksi finisher dengan menekan tombol segitiga yang muncul di atas kepala mereka. Tiap karakter memiliki dua macam finisher unik dan cukup sadis, karena game ini berdasarkan dari seri film horror. Serangan unik kedua adalah semacam serangan spesial dimana kalian harus mengisi tiga bar berwarna merah di bawah bar HP tiap karakter. Saat bar merah tersebut terisi penuh, maka kalian dapat mengeluarkan serangan area yang cukup kuat. Hal ini berguna di saat kalian dikeroyok oleh para musuh dari sisi kiri dan kanan.

Berbicara mengenai para musuh, mereka sangat gampang untuk melontarkan karakter kalian ke kiri atau kanan jika kalian tidak cepat memukul mereka duluan. Hal ini membuat permainan cukup menybalkan karena saat karakter kita terjatuh maka harus menekan tombol X berkali-kali untuk bangun kembali. Ditambah tiap stage memiliki jebakan-jebakan di lantai atau dari langit, jika terkena maka karakter kalian otomatis terpental jatuh. Hal lain yang cukup mengganggu juga dalah setiap kali mengalahkan satu musuh maka ada cipratan darah ke layar tv kalian, membuat kalian susah melihat posisi musuh lainnya untuk beberapa saat.

Dan beberapa tahun terakhir ini kita disuguhkan dengan Streets of Rage 4 atau Teenage Mutant Ninja Turtles, yang menghidupkan kembali genre beat ’em up era 80an untuk generasi saat ini dan cukup sukses di pasaran. Namun Terrifier: The ARTcade Game terasa kurang dari segi mekanisme permainan dimana saat bertarung melawan para musuh dan boss tidak terasa memuaskan, ditambah dengan harus menahan tombol tiap hendak melakukan lari kencang, dimana di game lain biasanya cukup dengan menekan satu tombol dua kali saja untuk mengaktifkannya.

Presentation

Visual

Desain para karakter terlihat seperti film animasi kartun, dimana bagian kepala terlihat lebih besar daripada ukuran badan. Untuk desain tiap stage terlihat cukup unik dan beragam, namun tidak ada yang terlalu berkesan. Kalian memiliki tiga opsi untuk memainkan Terrifier: The ARTcade Game dengan tampilan visual secara normal, layar CRT seperti game ding dong, atau seperti sedang menonton film kaset VHS.

Audio

Untuk audio game ini terasa seperti ingin memberikan suara dan nada lagu yang menyerupai permainan ding dong tapi tidak terdengar menarik sama sekali. Menurut saya ini salah satu poin yang paling kurang di game ini.

Value

Selain game ini dapat dimainkan maksimum empat pemain sekaligus, setelah menyelesaikan Story Mode maka akan membuka beberapa mode lainnya, seperti Wave Mode, Time Attack Mode, dan Boss Rush. Semua mode cukup jelas dari nama judul-judulnya, dan jika kalian cukup lihai dengan genre beat ’em up maka tidak memiliki masalah untuk menambah koleksi trofi Platinum dari game ini.

Conclusions

Terrifier: The ARTcade Game merupakan game retro beat ’em up yang sangat sederhana dan mungkin dapat menarik perhatian bagi para penggemar genre tersebut, namun bukanlah game berdasarkan dari franchise seri film yang kita harapkan di saat sedang menunggu film Terrifier terbaru berikutnya.