Romancing SaGa: Minstrel Song Remastered International
Square Enix
Bullets
Square Enix
Red Art Games
9 Desember 2025
PS4, PS5, Switch
Turn-based RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 349.000
Romancing SaGa adalah sebuah IP JRPG milik Square Enix yang sudah eksis sejak tahun 1992 di era Super Famicom / SNES. Namun, tidak seperti saudara satu publishernya, Final Fantasy, seri ini tidak pernah menjadi judul mainstream yang menjadi andalan utama. Kendati demikian, Square Enix menolak untuk mematikan IP ini dan terus mengembangkan seri baru dari waktu ke waktu.
Di tahun 2022 lalu, Square Enix sudah merilis ulang Romancing Saga: Minstrel Song Remastered dengan visual berdefinisi tinggi untuk PS4, PS5, Switch dan PC. Namun, di akhir tahun 2025 ini, mereka kembali merilis ulang game tersebut dengan tambahan label International bersama Red Art Games.
Apa maksud dan tujuan mereka merilis ulang game ini lagi?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Dahulu kala, Dewa Jahat Saruin, saudaranya Death, dan saudara perempuannya, Schirach, bertempur melawan para Dewa lain dan anak-anak fana mereka. Dewa Elore menciptakan Batu Takdir dan memberikannya kepada seorang pahlawan bernama Mirsa untuk menyelamatkan dunia. Ia mengorbankan nyawanya untuk mengalahkan Saruin dan menyegelnya sehingga Batu Takdir pun tersebar di seluruh Mardias. Berabad-abad kemudian, legenda ini perlahan terlupakan, tetapi tanda-tanda kembalinya Saruin sudah dekat.
Siapakah yang mungkin dapat mengalahkan Dewa jahat itu jika ia kembali ke Mardias?
Dapatkah Batu Takdir benar-benar mencegah kebangkitannya, dan jika demikian, di mana mereka sekarang bersembunyi?
Temukan jawabannya dengan memainkan Romancing SaGa -Minstrel Song- Remastered International!
Gameplay
Romancing Saga pertama kali rilis di tahun 1992 untuk Super Famicom / SNES. Di tahun 2005, ia pernah mendapatkan versi remake di PS2 dengan tambahan judul Minstrel Song di belakangnya. Jadi, versi Remastered ini sebenarnya dibuat berdasarkan versi PS2-nya dulu.
Game ini mengambil latar di sebuah dunia bernama Mardias, yang terbagi atas beberapa wilayah yang berada di bawah kendali kekaisaran Befal. Dalam latar ini, kita akan bertemu dengan delapan protagonis untuk dipilih, masing-masing dengan masa lalu, motivasi dan kisah pribadi mereka sendiri untuk dijalani. Ada Albert sang bangsawan, lalu ada Aisha sang pengembara, kemudian ada Jamil sang pencuri, selanjutnya ada Claudia sang pengawas hutan, lalu ada Hawke sang kapten bajak laut, kemudian ada Sif sang barbar, lalu ada Gray sang petualang, dan terakhir ada Barbara sang penari.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Adventure
Masing-masing dari delapan karakter di atas membawa alur naratif yang khas, yang terkadang terhubung satu sama lain dengan alur naratif karakter lain yang dapat direkrut, dan di waktu lain tetap otonom, mempertahankan rasa individualitas yang menjadi salah satu ciri khas seri ini.
Yang menyatukan semuanya adalah sosok Minstrel, seorang individu misterius yang bertindak sebagai pemandu, mengintervensi di saat-saat krusial seolah-olah ia mengetahui rahasia yang tak ingin ia ungkapkan sepenuhnya. Kehadirannya menyampaikan gagasan bahwa apa yang kita alami adalah bagian dari narasi yang lebih besar, sebuah legenda yang diwariskan selama berabad-abad dan dihidupkan kembali setiap saat dalam berbagai bentuk.
Kebebasan bereksplorasi, alur naratif yang independen, dunia yang tak menunggu pemain, melainkan bertransformasi bersama mereka: semuanya seolah lahir di sini, dalam judul lawas yang tak pernah berhenti memukau ini. Kekuatan Mardias terletak pada dinamismenya.

Sistem dunia terbukanya mengubah perilaku dunia berdasarkan tindakan Anda. Misi aktif atau menghilang, NPC berganti posisi, dan kondisi wilayah pun berubah. Ini bukan dunia terbuka dalam arti modern: petanya luas, tetapi dibatasi oleh batas tak terlihat yang mengingatkan kita pada era SNES. Namun, nuansa berada di dunia yang hidup tetap terasa, didukung oleh desain level yang beragam, terdiri dari gua-gua, menara terbengkalai, hutan yang kusut, reruntuhan, dan gurun yang seolah ingin dijelajahi sepotong demi sepotong.
Keahlian di medan perang melengkapi gambarannya. Ini mencakup teknik seperti melompat, memanjat, dan menonaktifkan jebakan, yang penting untuk kemajuan dan menemukan jalan rahasia. Anehnya, mereka tidak langsung tersedia, melainkan harus dibeli dan ditingkatkan dari seorang pria berkerudung misterius yang muncul di kota-kota tertentu. Gagasan ini semakin menegaskan filosofi seri ini: tidak ada yang instan, tidak ada yang diberikan tanpa usaha.
Dari segi gameplay, Minstrel Song hanyalah sebuah JRPG berbasis Turn-based dengan mekanik yang cukup standar. Namun, di dalamnya terdapat lapisan-lapisan mekanik lain yang sebenarnya tidak penting-penting amat dan hanya sekedar memperumit situasi. Tidak ada level tradisional, maupun Experience Point yang terakumulasi di akhir pertempuran.
Perkembangan terjadi secara organik, dari pertempuran ke pertempuran, dengan teknik-teknik baru yang dibuka menggunakan senjata dan sihir tertentu yang dibeli di kuil atau dari pedagang. Karakter memiliki dua jenis parameter: Strength Point, yang beregenerasi di akhir pertempuran, dan Hit Point, yang jauh lebih berharga karena mewakili ketahanan karakter secara keseluruhan di sepanjang petualangan.
Setiap aksi dalam pertempuran membutuhkan Battle Point, yang dipulihkan setiap giliran, sementara senjata memiliki daya tahan tertentu yang ditakdirkan untuk melemah seiring penggunaan teknik yang sangat rumit. Sistem yang sengaja dibuat rumit ini menuntut perhatian sekaligus memberi imbalan untuk eksperimen.

Presentation
Visual
Jika Anda pernah memainkan versi PS2-nya dulu, versi Remastered ini memberikan banyak pembaharuan dari sisi presentasi seperti visual berdefinis itinggi, tampilan antarmuka yang diperbaharui, opsi untuk mempercepat pertarungan, indikator Event Rank yang kini terlihat dan masih banyak lagi.
Namun, satu hal yang sampai sekarang masih kurang kami sukai adalah model karakternya yang terlihat aneh dan tidak proporsional, di mana ukuran kepalanya terlalu besar untuk badan yang chibi. Bahkan, tangan para karakternya terlihat terlalu panjang dan perlu waktu untuk terbiasa dengan hal ini. Padahal, desain dunianya sudah cukup indah dengan tekstur cat air yang memanjakan mata. Sayangnya, hal tersebut dicederai oleh model karakter yang kurang enak dilihat.

Audio
Terlepas dari presentasi visual yang agak kurang, bagian audio justru tampil cukup prima dengan pilihan soundtrack yang cukup bagus. Beberapa lagu terdengar mengesankan, sementara yang lain sesuai dengan tujuannya.Secara keseluruhan, iringan musiknya mendukung nuansa legendaris perjalanan tersebut, melengkapinya tanpa pernah membuatnya terasa berlebihan.
Value
Apa sebenarnya perbedaan versi Remastered tahun 2022 dengan 2025 ini?
Subjudul “International” hanyalah bahasa marketing untuk mengisyaratkan adanya tambahan subtitle baru sebagai opsi di dalam game, terutama bahasa-bahasa untuk negara di Eropa. Jadi, apabila Anda sudah memainkan rilisan 2022 game ini yang sudah berbahasa Inggris, sebenarnya tidak ada urgensi untuk memainkan ulang versi International ini karena pada dasarnya, keduanya adalah game yang sama persis dari sisi cerita, gameplay dan aspek permainan lainnya.
Conclusions
Romancing Saga: Minstrel Song Remastered International merupakan bentuk penghormatan terhadap IP lawas sekaligus menjadi media pengenalan untuk gamer pendatang baru. Versi Remastered ini menawarkan pembaharuan di berbagai elemen permainan seperti Quality of Life, karakter tambahan, tampilan antarmuka dan lain sebagainya. Namun, model karakter yang masih tidak proporsional ini terkadang mengganggu pikiran kami sehingga kurang nyaman untuk dilihat. Game ini memang bukan untuk semua penggemar JRPG secara umum, tetapi bagi Anda yang ingin terjun ke dalam IP SaGa, ini adalah pintu gerbang yang tepat untuk memulainya.
+ JRPG dengan penceritaan yang unik
+ Banyak karakter playable
+ Struktur permainan yang tidak konvensional
+ Pembaharuan visual yang lebih tajam
+ Perbaikan tampilan antarmuka
+ Soundtrack yang cukup bagus
+ Sulih suara bahasa Jepang yang bagus
- Bentuk karakter tidak proporsional
- Kedalaman mekanik pertarungan yang memperumit keadaan
- Tidak ada subtitle saat cutscene
- Sulih suara Bahasa Inggris yang buruk



![[Review] Project Motor Racing](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Project-Motor-Racing-Banner-115x115.jpg)
![[Review] Terrifier: The ARTcade Game](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Terrifier-Banner-115x115.jpg)
![[Review] MARVEL Cosmic Invasion](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Marvel-Cosmic-Invasion-Banner-115x115.jpg)
![[Review] Romancing SaGa -Minstrel Song- Remastered International](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Romancing-SaGa-Minstrel-Song-Remastered-International-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Project Motor Racing](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Project-Motor-Racing-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Terrifier: The ARTcade Game](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Terrifier-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Majogami](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/12/Majogami-Banner-200x250.jpg)
![[Review] MARVEL Cosmic Invasion](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Marvel-Cosmic-Invasion-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Tomb Raider: Definitive Edition (NS2)](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Tomb-Raider-DE-NS2-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Dragon Ball SPARKING! ZERO (NS2)](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2024/10/Dragon-Ball-Sparking-Zero-Banner-200x250.jpg)
![[Review] House Fighters: Total Mess](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/House-Fighters-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Yakuza Kiwami 2 (NS2)](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Yakuza-Kiwami-2-NS2-Banner-200x250.jpg)
![[Review] One Piece: Pirate Warriors 4 (PS5)](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/One-Piece-Pirate-Warriors-4-PS5-Banner-200x250.jpg)
![[Review] Romancing SaGa -Minstrel Song- Remastered International](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Romancing-SaGa-Minstrel-Song-Remastered-International-Banner-360x240.jpg)
![[News] Bocoran Gameplay Assassin’s Creed Mirage Mengemuka!](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2023/05/Assassins-Creed-Mirage-official-screenshots-1-scaled-1-360x240.jpg)
![[Review] Majogami](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/12/Majogami-Banner-360x240.jpg)
![[News] Sonic Rumble Resmi Rilis dan Hadirkan Skin dan Sticker Terbatas!](https://www.play-verse.com/wp-content/uploads/2025/11/Sonic-Rumble-Launch-Banner-360x240.jpg)