Silent Hill f
NeoBards Entertainment
Konami
26 September 2025
PS5, Xbox Series, PC
Survival Horror
Dewasa
Blu-ray, Digital
36.64 GB
Rp 1.004.000 (Standard)
Rp 1.147.000 (Deluxe)
Silent Hill f adalah titik balik yang mengejutkan dalam sejarah panjang seri Silent Hill. Dikembangkan oleh NeoBards Entertainment dan diterbitkan oleh Konami, game ini dirilis pada 25 September 2025 untuk platform PlayStation 5, Xbox Series XS, dan PC.
Berbeda dari pendekatan barat yang mendominasi beberapa entri sebelumnya, Silent Hill f membawa kita ke Jepang tahun 1960-an, tepatnya di desa fiktif Ebisugaoka, Gifu. Ini bukan sekadar latar baru—ini adalah pergeseran paradigma, sebuah eksperimen naratif yang berani dan penuh risiko.
Dengan penulisan cerita oleh Ryukishi, penulis visual novel legendaris seperti Higurashi no Naku Koro ni, Silent Hill f menandai transisi dari horor psikologis ke horor folklorik yang lebih intim dan simbolik. Game ini tidak lagi bergantung pada mitologi Silent Hill yang lama, melainkan membangun dunia baru yang tetap setia pada esensi: ketakutan sebagai cermin jiwa.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Dalam game standalone dari series horror legendaris ini, kita mengikuti kisah Hinako Shimizu, seorang gadis SMA yang hidup dalam bayang-bayang trauma keluarga. Ayahnya adalah sosok abusif yang memaksanya menuju pernikahan yang tidak diinginkan, sementara ibunya adalah korban dari sistem patriarki yang menindas. Hinako bukanlah karakter yang kuat secara fisik, tapi kekuatan sejatinya terletak pada keteguhan batin dan keengganannya untuk menyerah pada takdir.

Cerita dimulai dengan kehidupan sehari-hari Hinako bersama tiga temannya—Shu, Rinko, dan Sakuko—yang masing-masing menyimpan luka dan ketakutan mereka sendiri. Namun, suatu ketika desa Ebisugaoka menjadi sepi seakan-akan semua orang telah hilang ditelan bumi.
Ketika kabut mulai menyelimuti desa dan bunga-bunga merah (spider lilies) bermekaran secara tidak wajar, realitas mulai retak. Orang-orang mulai berubah, bukan hanya secara perilaku, tapi secara fisik—menjadi makhluk mengerikan yang mencerminkan rasa bersalah dan trauma mereka.
Di pertengahan game, Hinako menemukan bahwa desa Ebisugaoka menyimpan sejarah kelam tentang ritual pemurnian dan pengorbanan. Ia mulai menyadari bahwa dirinya bukan hanya korban, tapi juga bagian dari siklus yang lebih besar. Di sinilah narasi mulai menyatu dengan gameplay, ketika pilihan-pilihan moral mulai muncul dan memengaruhi jalannya cerita.
Saksikan perjuangan dan pilihan takdir Hinako dengan memainkan Silent Hill f!
Gameplay
Sebagai sebuah bagian dari franchise horror yang telah melekat selama bertahun-tahun di industry gaming, tentu kita akan menaruh ekspektasi yang tinggi. Dan ternyata, Silent Hill f mampu memenuhi keraguan itu. Ia tidak menawarkan jumpscare murahan, dan berhasil membawa rasa takut yang dibangun dengan perlahan, melalui atmosfer yang kelam, suara yang mencekam, dan tentu saja tekanan batin karakter utama yang turut kita rasakan. Kabut bukan hanya elemen visual, tapi juga metafora tentang ketidakpastian dan penyangkalan. Musuh-musuh yang muncul bukan sekadar monster, melainkan manifestasi dari rasa bersalah, trauma, dan penyesalan karakter.
Seperti pada seri sebelumnya, sajian utama dari Silent Hill adalah tentang bagaimana kita bertahan menghadapi ketakutan, baik secara harfiah maupun tersirat. Sistem survival disini sangat menekankan manajemen sumber daya. Namun, setidaknya terdapat pilihan tingkat kesulitan yang dapat Anda pilih, yang terpisah antara gameplay dan puzzle-nya. Jika Anda baru pertama kali memainkan seri ini, kami sarankan untuk memainkannya pada tingkat kesulitan termudah, yang mana itu tidak akan mempengaruhi tingkat kehorroran dari game ini. Ia hanya memudahkan Anda agar tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan resources ataupun item penyembuh.
Item-item yang Anda temui, selain bermanfaat untuk memulihkan diri, juga dapat Anda jadikan sebagai offering untuk mendapatkan semacam points. Points offering ini dapat Anda gunakan untuk membaut Ema – yakni semacam jimat yang dapat memberikan benefit ataupun skill pasif yang sangat bermanfaat. Atau jika Anda memiliki sebuah Ema yang kosong dan beberapa points offering, Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan atribut Hinako seperti Health, Stamina atau Focus bar nya. Elemen RPG ini tentu saja sedikit membantu Anda agar dapat bertahan lebih lama dan mengalahkan monster-monster yang jauh lebih kuat.
Combat dalam Silent Hill f layaknya game action Souls-like Anda dapat melancarkan serangan melee dan bahkan melakukan dodge dan parry/counter. Meskipun animasi serangannya terasa berat dan timing untuk melakukan counter sangat sedikit membuat jalannya pertarungan menjadi lebih sulit. Hinako dibeli dengan peralatan sehari-hari sebagai senjata utamanya – yakni pipa besi, pisau dapur, celurit dan kapak.
Namun, semua senjata ini memiliki durability yang terbatas, dan akan hancur jika Anda tidak segera memperbaikinya. Sehingga, setiap kali Anda bertemu dengan monster, ini menjadi sebuah pertaruhan, dan sering kali lebih baik untuk Anda menghindar daripada bertarung. Meskipun di beberapa momen, Anda diharuskan untuk menghadapi boss yang menjengkelkan hanya untuk melanjutkan progress permainan.
Misi cerita dirancang seperti bab dalam novel visual, dengan cutscene yang sinematik dan dialog yang mendalam. Anda sering kali dihadapkan pada pilihan yang tidak memiliki jawaban benar, hanya konsekuensi.
Selain berlatar di desa Ebisugaoka, Anda juga akan memasuki dunia alam bawah sadar Hinako – atau the Otherworld – dimana pada dunia ini Hinako akan bertemu dengan sosok pria bertopeng rubah yang misterius. Baik di dunia nyata maupun Otherworld, Anda akan banyak menemukan Puzzle dengan beragam mekanik. Dalam game ini, puzzle bukan sekadar teka-teki, tapi juga metafora.
Puzzle-puzzle tersebut menuntut observasi, pemahaman konteks, dan kadang intuisi emosional. Tidak ada petunjuk eksplisit, sehingga Anda harus benar-benar membaca semua catatan, tulisan dan logika untuk Anda rangkai menjadi jalan keluar.
Meskipun durasi permainan terbilang cukup singkat, namun Silent Hill f memiliki multiple ending yang menuntut Anda untuk memainkannya kembali. Secara total, ia memiliki lima ending utama, yang masing-masing mencerminkan keputusan moral yang diambil sepanjang permainan.
Pada playthrough pertama, semua pemain akan memiliki ending yang sama, dan akan muncul fitur New Game+ dimana pada fitur ini akan ada lokasi baru, cerita baru dan juga semua upgrade dan item penting yang telah Anda peroleh akan terbawa. Untuk mendapat ending yang lain, terdapat beberapa kondisi khusus yang harus Anda lakukan. Seperti misalnya adalah tidak boleh menggunakan obat Red Pill sama sekali.
Setiap ending tidak hanya mengubah cutscene akhir, tapi juga memengaruhi interpretasi keseluruhan cerita. Ini membuat replayability tinggi, terutama bagi pemain yang ingin memahami semua lapisan naratif. Bagi Anda yang menyukai tantangan lebih, fitur ini sangat saying Anda lewatkan.
Presentation
Visual
Secara visual, Silent Hill f adalah mahakarya. Desain lingkungan Jepang tahun 60-an digambarkan dengan detail yang memukau—dari rumah kayu tua, kuil yang ditinggalkan, hingga lading-ladang sawah yang menyeramkan. Lighting memainkan peran besar dalam membangun atmosfer, dengan transisi siang-malam yang halus dan efek kabut yang dinamis.
Desain monster sangat khas Ryukishi07: grotesk tapi indah, menggabungkan elemen tubuh manusia dengan flora yang membusuk. Setiap makhluk terasa seperti puisi visual tentang penderitaan.
Audio
Audio adalah tulang punggung horor di game ini. Musik latar yang minimalis, suara langkah kaki di lantai kayu, bisikan dari balik kabut—semuanya dirancang untuk membuat pemain merasa tidak nyaman. Voice acting sangat kuat, terutama Hinako yang diperankan dengan emosi yang autentik dan menyayat
Value
Dengan harga $69.99, Silent Hill f menawarkan pengalaman naratif yang mendalam, replayability tinggi, dan kualitas produksi yang premium. Jika dibandingkan dengan entri utama seperti Silent Hill 2 atau 3, game ini memang berbeda secara struktur, tapi tetap setia pada esensi: horor sebagai refleksi batin.
Silent Hill f tidak mencoba menjadi Silent Hill 2, dan itu kekuatannya. Ia berdiri sendiri sebagai entri antologi yang berani dan orisinal. Jika Silent Hill 2 adalah tentang rasa bersalah dan penebusan, maka Silent Hill f adalah tentang trauma generasi dan siklus pengorbanan.
Conclusions
Silent Hill f bukan hanya game horor. Ia adalah meditasi tentang rasa sakit, pilihan, dan harapan yang samar. Ia tidak menawarkan jawaban, hanya cermin. Dan dalam cermin itu, kita melihat Hinako, melihat diri kita, dan mungkin, menemukan keberanian untuk melawan kabut yang menyelimuti hidup.
+ Narasi yang mendalam dan emosional
+ Atmosfer horor dan jumpscare yang mencekam
+ Desain monster yang mengerikan
+ Elemen RPG dan action yang mempermudah permainan
+ Visual dan audio yang artistik dan simbolik
+ Puzzle yang bermakna dan tidak repetitif
+ Multiple ending yang benar-benar memengaruhi interpretasi cerita
- Combat bisa terasa terlalu terbatas bagi pemain yang terbiasa dengan aksi
- Tempo cerita lambat di awal, bisa membuat pemain kurang sabar
- Beberapa puzzle terlalu abstrak dan bisa membuat frustrasi