God of War
Santa Monica Studio
Sony Interactive Entertainment
20 April 2018
PS4
Action-adventure
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rp 739.000 (Standard)
Rp 2.699.000 (Collector's)
Rp 7.399.000 (PS4 Pro Bundle)
Sejak pertama kali beraksi tiga belas tahun silam, God of War langsung menjadi pusat perhatian dan judul andalan milik PlayStation. Setelah mengakhiri kisah Kratos dalam mitologi Yunani, Santa Monica Studio siap membawanya ke dalam mitologi baru yang berasal dari wilayah Skandinavia, yakni Mitologi Nordik. Membangun ulang hampir seluruh mekanisme permainan dari pendahulunya, Santa Monica yakin untuk menjadikannya sebagai tolak ukur video game era modern. Mampukah Santa Monica Studio meraih gelar Game of the Year tahun ini bersama Kratos dan Atreus?
Simak ulasannya berikut ini!
Story
Game ini mengangkat tema mitologi Nordik untuk menjadi latar belakang cerita utamanya. Mitologi Nordik merupakan kepercayaan masyarakat Eropa Utara sebelum masuknya agama Kristen. Kepercayaan kuno ini berisi kisah tentang makhluk gaib, kosmologi dan mitos-mitos lainnya yang ditulis dalam puisi atau prosa. Melanjutkan hidupnya di daratan Skandinavia, Kratos membangun keluarga kecilnya bersama wanita yang ia cintai, Faye. Mereka pun dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Atreus.
Sayangnya, wanita yang ia cintai harus pergi untuk selamanya. Sebelum wafat, Faye berwasiat agar abu kremasinya ditabur di daratan tertinggi. Bersama sang anak, Kratos siap memenuhi permintaan terakhir mendiang istrinya. Akan tetapi, perjalanan mereka tentu saja tidak akan mudah. Atreus yang pernah diajari kemampuan berburu oleh sang Ibu, masih belum siap untuk menghadapi ganasnya dunia luar. Namun apa daya, Kratos tetap harus membawanya apapun risiko yang akan diterimanya. Apakah mereka berhasil memenuhi wasiat mendiang Faye? Temukan jawabannya dengan memainkan God of War!
Gameplay
Tak lagi menggunakan kamera tetap dengan sudut perspektif yang luas, God of War terbaru ini mengadaptasi kamera ala Resident Evil 4 atau The Last of Us, dimana perspektif kamera diambil dari belakang bahu karakter atau yang lebih dikenal dengan istilah Over-the-shoulder. Dengan demikian, hal ini akan membatasi jarak pandang Anda dalam mengendalikan Kratos. Kendati demikian, posisi kamera seperti ini akan membuat aksi Kratos terasa lebih sinematik dan dramatis. Mengusung konsep semi open-world, petualangan Anda tak lagi terdikte oleh cerita utamanya. Dunianya yang sangat luas menyimpan banyak misteri yang sayang untuk dilewatkan. Dengan didampingi putra semata wayangnya, Atreus, Kratos siap menjadi berhadapan dengan para dewa dari mitologi Nordik.
Berikut kami bahas secara lengkap tiap aspek gameplay dalam game ini:
Battle
Mengubah mekanisme pertarungan seutuhnya, Anda tak dapat lagi menyerang secara membabi buta dalam membasmi setiap monster yang menghadang Kratos. Pola pertarungan sedikit banyak terinspirasi oleh serial Souls dan menjadi lebih taktis. Namun tak perlu cemas karena ia tak sesulit serial Souls dan masih dapat dipelajari bagi pemula sekalipun. Di awal permainan, Kratos dibekali sebilah kapak bernama Leviathan Axe, yang mana memiliki jarak jangkaunya cukup pendek. Sedangkan, untuk menjangkau musuh-musuh yang tak terjangkau, Kratos dapat melemparkan kapak tersebut layaknya Batarang milik Batman dan ia dapat dipanggil kembali bagaikan bumerang. Anda harus memanggilnya kembali secara manual menggunakan satu tombol khusus yang telah disediakan.
Ketika senjata tak berada dalam genggaman, Kratos masih dapat menyerang menggunakan tangan kosong. Dalam kondisi ini, kemampuan, kombo serta animasi serangannya akan sedikit berbeda. Bahkan ada beberapa jenis monster yang hanya bisa diserang menggunakan tangan kosong. Hal ini tentu meningkatkan variasi permainan dan membuat pemain berpikir secara efisien dalam menghabisi lawan-lawannya. Di samping serangan normal, Anda dapat menyuntikkan beragam aksesoris yang nantinya akan berpengaruh pada serangan spesial dari kapak Leviathan. Serangan spesial pun terbagi menjadi dua kategori, yaitu Light Runic Attack dan Heavy Runic Attack, yang masing-masing berbasis cooldown. Aksesoris ini nantinya dapat diperkuat hingga menghasilkan ragam efek yang bervariasi.
Kratos memiliki satu bar khusus bernama Rage Bar, yang mana dapat memicunya untuk mengamuk dan meningkatkan daya serangnya. Bar ini dapat terisi dengan cara melontarkan atau menerima serangan. Setelah diaktifkan, ia akan terkuras hingga akhirnya Kratos kembali ke kondisi semula. Nantinya, Health Bar dan Rage Bar dapat Anda upgrade dengan menemukan item khusus yang tersimpan dalam peti legendaris. Mendapatkannya tentu bukan perkara mudah, karena Anda harus memecahkan beragam teka-teki yang tersedia untuk membuka peti tersebut.
Tak selalu soal penyerangan, Anda juga perlu memperhatikan faktor pertahanan yang dimiliki Kratos. Dengan memegang tameng di tangan kirinya, Anda dapat menahan hampir seluruh serangan musuh, kecuali yang ditandai dengan pijaran sinar merah. Dan untuk menambah kedalaman mekanismenya, Santa Monica juga menambahkan sistem Parry yang bisa dilanjutkan dengan Counter Attack. Parry bisa Anda picu ketika berhasil menekan tombol bertahan sesaat sebelum serangan mengenai Kratos. Untuk menghadapi serangan maha dahsyat yang tak bisa ditangkis, Kratos dapat menghindarinya dengan cara quick-step atau berguling. Setelah menghindar pun, Kratos masih dapat melanjutkan serangannya dengan variasi animasi yang berbeda.
Setiap monster yang Anda hadapi akan memiliki dua bar, yaitu Health dan Stun Bar. Stun Bar dapat terisi penuh ketika Anda berhasil membombardir pertahanan lawan tanpa henti. Namun, untuk mencapai kondisi tersebut tidaklah mudah. Beberapa jenis musuh tertentu memiliki kelemahan yang hanya bisa dipicu jika syaratnya terpenuhi. Ketika Stun Bar musuh terisi penuh, mereka akan mencapai kondisi Stun, yang mana membuka jalan bagi Kratos untuk mengeksekusi mereka secara brutal yang dinamakan Stun Grab.
Mengadaptasi sistem sidekick ala The Last of Us, kini Kratos akan didampingi oleh putranya, Atreus, yang menguasai kemampuan berburu menggunakan busur dan panah. Anda tidak perlu khawatir kerepotan menjaganya, karena Atreus sama sekali bukan beban selama permainan. Ia tak memiliki Health Bar dan akan terus menghindar ketika keadaannya terancam. Ia akan membantu Kratos secara otomatis atau bahkan dapat Anda perintahkan secara manual untuk mengalihkan perhatian lawan.
Hadirnya Atreus tentu membawa perubahan besar dalam membangun strategi pertarungan. Tak sekedar sebagai pengalih perhatian, ia juga dapat memberikan daya rusak yang cukup signifikan pada musuh-musuh yang Anda hadapi. Bahkan, beberapa jenis musuh baru dapat Anda hajar setelah menerima serangan dari Atreus. Mengandalkan busur dan panah sebagai senjata, amunisi Atreus bisa dibilang tak terhingga karena ia akan pulih secara otomatis setelah anak panahnya mencapai angka 0. Di pertengahan cerita, nantinya Atreus dapat menciptakan sejumlah makhluk astral yang berfungsi sebagai summon, seperti serigala, elang, gagak, babi hutan dan lain-lain.
Adventure
Petualangan Kratos dan Atreus tak selalu berujung pada pertarungan. Di beberapa titik, Anda akan bereskplorasi pada sesi teka-teki, platfroming, misi sampingan dan lain-lain. Maka dari itu, hadirnya sistem kompas turut membantu Anda mencapai titik tujuan. Anda dapat memanfaatkan tiga metode untuk mengeksplorasi dunianya, diantaranya dengan berjalan kaki, mendayung perahu dan melewati pintu ajaib yang berfungsi sebagai Fast Travel.
- Sidequest
Tak lagi terpaku pada cerita utama, game ini menawarkan beragam misi sampingan yang patut Anda kejar untuk mendapatkan beragam hadiah berharga. Walaupun secara kuantitas tak terhitung masif, Anda akan menemukan tantangan yang sesungguhnya dalam misi-misi ini, mulai dari membantu Brok dan Sindri mencari item tertentu, menaklukkan boss opsional, pencarian harta karun legendaris dan masih banyak lagi. Tak perlu khawatir terlewatkan karena misi-misi ini dapat Anda selesaikan pasca menyelesaikan cerita utama.
- Puzzle & Platforming
Tak selalu seputar aksi brutal memberantas para monster buruk rupa, Santa Monica menyisipkan sesi platforming dan teka-teki untuk memperkaya variasi gameplay. Sesi platforming cukup mudah untuk Anda jalani dan tak serumit apa yang diimplementasikan serial Uncharted atau Tomb Raider. Mereka bahkan memberikan panduan jalan berupa huruf-huruf berwarna kuning yang sangat jelas untuk ditelusuri. Selain platforming, sesi teka-teki menjadi aspek yang sangat menarik untuk dipecahkan. Teka-teki yang ada di dalam game ini sedikit banyak memanfaatkan persenjataan yang dimiliki Kratos dan Atreus, mengingatkan kami pada serial Batman Arkham dan Tomb Raider. Tak jarang Anda akan sedikit memutar logika untuk mencari solusi yang tepat untuk satu teka-teki. Namun, tingkat kesulitannya masih tergolong wajar tanpa harus menggunakan panduan melalui YouTube. - Upgrade & Crafting
Selama permainan, Anda akan mendapatkan dua jenis sumber daya utama, yaitu XP dan Hacksilver. XP digunakan untuk membuka Skill Tree yang terbagi menjadi beberapa kategori, seperti Kapak Leviathan, tameng, tangan kosong, Rage hingga kemampuan khusus Atreus. Sedangkan, Hacksilver digunakan untuk merakit atau memperkuat perlengkapan karakter dengan bantuan Brok atau Sindri. Selain Hacksilver, beberapa bahan baku lainnya juga dibutuhkan untuk merakit perlengkapan berlevel tinggi yang terbagi lagi atas kelangkaannya. Semakin langka sebuah perlengkapan, semakin besar pula usaha yang Anda butuhkan untuk mendapatkannya. Jika Anda hanya mengincar cerita utamanya saja, perlengkapan seadanya pun sudah cukup untuk membuat Kratos bertahan selama pertarungan. Namun, jika Anda adalah seorang perfeksionis yang mengincar kesempurnaan, maka wajib hukumnya untuk mendapatkan armor terbaik untuk menghadapi segala tantangan yang tersisa.
Presentation
- Visual
Menjadikan PS4 Pro sebagai basis pengembangan, presentasi visual game ini mampu memuaskan hasrat para penikmatnya. Santa Monica dengan seksama merancang dunia mitologi Nordik dengan sangat indah hingga detail-detail terkecil. Perubahan tampilan saat pergantian armor Kratos dan Atreus juga membuatnya terlihat dinamis. Kami begitu terkesima dengan desain tiap alam yang dihadirkan karena ia nuansanya akan sangat berbeda ketika berpindah dari satu ke yang lainnya. Desain karakter dan monster yang memeriahkan petualangan Kratos dan Atreus juga patut mendapat acungan jempol. Mereka terlihat sangat menyatu dan tak kalah keren dibandingkan para makhluk dari mitologi Yunani. Performanya pada PS4 non-Pro sekalipun sangat patut mendapatkan apresiasi tinggi, walaupun secara tidak langsung akan memaksa mesin konsol Anda untuk bekerja maksimal. Ia berjalan sangat stabil dan sangat jarang berhadapan dengan masalah teknis.
- Audio
Menggantikan posisi Terrence C. Carson yang sudah lebih dari satu dekade memerankan Kratos, Santa Monica menyerahkan peran tersebut pada Christopher Judge. Mengisi kekosongan musik pengiring yang jarang terdengar, mereka menyisipkan beragam dialog dan interaksi antar karakter yang sangat menarik untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam mitologi Nordik. Hal ini tentu saja membuat suasana petualangan terasa begitu hidup dan jauh dari kata membosankan. Para penyulih suara menjiwai karakter dengan sempurna hingga memudahkan Anda untuk mengenal kepribadian mereka lebih dalam, seperti Brok, Sindri dan Mimir misalnya. Di samping sulih suara, musik gubahan Bear McCreary patut diapresiasi dalam membangun atmosfer tiap momen yang terjadi. Alunan musiknya kian menegaskan emosi yang Anda rasakan saat itu. Musik-musik game ini dapat Anda nikmati di Spotify di bawah ini:
Value
Lebih dari sekedar petualangan tebas-menebas monster, banyak hal yang dapat Anda petik dari game ini. Bagi Anda yang masih awam dengan mitologi Nordik, game ini akan menjelaskannya secara perlahan dengan detail latar belakang para figur yang terlibat dan semesta yang menaunginya. Santa Monica dengan cerdas meleburnya ke dalam cerita dan sangat menarik untuk terus ditelusuri. Di samping itu, Anda juga akan disuguhkan dengan hubungan emosional antara ayah dan anak yang awalnya tidak akur, yang perlahan mulai saling membuka diri satu sama lain dan akhirnya saling membutuhkan satu sama lain. Pun demikian dengan hadirnya karakter-karakter pendukung cerita yang turut mewarnai kisah petualangan Anda. Salah satu elemen terbaik dalam game ini adalah hadirnya Mimir yang dapat mencairkan suasana antara Kratos dan Atreus. Setelah menyelesaikan cerita utamanya pun, Anda masih dapat mengeksplorasi enam alam mitologi Nordik untuk menyelesaikan progress yang tersisa.
Conclusions
Sepanjang permainan, kami merasakan bahwa God of War seperti terlahir kembali dari developer yang memang mencintainya sepenuh hati. Santa Monica Studio melebur seluruh elemen terbaik yang dimiliki game lain ke dalamnya dengan sangat baik hingga tercipta sebuah mahakarya yang luar biasa. Kami menjamin bahwa Anda akan merasa puas atas dana yang telah Anda gelontorkan untuk mendapatkannya. Bahkan, kami berani memprediksi bahwa setidaknya God of War akan meraih salah satu kategori penghargaan bergengsi yang biasa digelar menjelang akhir tahun. Akhir kata, kami ingin mengucapkan terima kasih pada Cory Balrog beserta tim Santa Monica, khususnya beberapa nama anak bangsa yang turut terlibat dalam pengembangan game ini.
“BOY, I DO NOT KNOW!”
– Kratos
Dapatkan segera game ini di Play Inc. Store
+ Mekanisme pertarungan yang dalam
+ Misi sampingan yang bermanfaat
+ Teka-teki menarik untuk dipecahkan
+ Dunia Mitologi Nordik yang menawan
+ Cerita penuh misteri dan sarat emosi
+ Visual yang mengagumkan
+ Musik yang mewah
+ Sulih suara yang sangat menjiwai