Ni no Kuni: Wrath of the White Witch Remastered
Level-5
Bandai Namco
20 September 2019
PS4, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
22.9 GB
Rp 649.000
Generasi ketujuh merupakan masa-masa sulit bagi konsol PlayStation sehingga membuat para gamer enggan meliriknya kala itu, khususnya di Indonesia. Padahal di masa itu, ada banyak judul game berkualitas yang sayang untuk dilewatkan. Pada ajang E3 2019 lalu, Bandai Namco dan Level-5 memutuskan untuk membawa kembali Ni no Kuni: Wrath of the White Witch dalam versi Remastered ke konsol PS4 dan PC, serta versi port menuju Nintendo Switch.
Momen ini menjadi kesempatan bagus untuk Anda kembali bernostalgia dengan salah satu mahakarya yang pernah berjaya di era PS3 lalu dalam format yang lebih baik. Seperti apakah game fenomenal yang melibatkan Studio Ghibli ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Alkisah di sebuah kota kecil bernama Motorville, seorang remaja laki-laki bernama Oliver, hidup damai bersama sang Ibu, Allie. Di suatu malam, Oliver dan kawannya, Philip, melakukan percobaan pada mobil rakitan mereka. Sialnya, mobil itu rusak di tengah perjalanan dan akhirnya membuat Oliver tercebur ke sungai. Kemudian, Sang Ibu yang melihat kejadian tersebut, langsung berenang untuk menyelamatkan anak tunggalnya. Sayangnya, ternyata Allie punya jantung yang lemah. Alhasil, aksi heroik tersebut harus dibayar mahal yang membuat Oliver menjadi anak yatim piatu.
Di tengah kesedihannya itu, air mata Oliver yang jatuh ke atas boneka yang sedang dipeluknya, mengubah boneka teesebut menjadi sesosok makhluk yang mengklaim sebagai peri dari dunia lain bernama Drippy. Ia menjelaskan bahwa dirinya membutuhkan bantuan Oliver untuk menyelamatkan dunia paralel yang ia ceritakan. Drippy meyakinkan Oliver bahwa setiap makhkluk hidup memiliki kembarannya di dunia lain, termasuk Allie.
Drippy menjelaskan bahwa Allie sangat mirip dengan penyihir bernama Alicia yang saat ini sedang terperangkap oleh kutukan penyihir jahat, Shadar atau biasa dijuluki Dark Djinn. Jika ia berhasil menyelamatkan Alicia, ada kemungkinan ibunya bida hidup kembali. Bermodalkan kemungkinan tersebut, Oliver akhirnya setuju untuk berpetualang bersama Mr. Drippy.
Mampukah Oliver menyelamatkan dunia dari tangan penyihir jahat dan bertemu kembali dengan Sang Ibu?
Temukan jawabannya dengan memainkan Ni no Kuni: Wrath of the White Witch Remastered!
Gameplay
Ni no Kuni mengandung arti sebagai “Second Country” atau Negeri Kedua, di mana dalam game ini konteksnya adalah Dunia Paralel. Game ini mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki bernama Oliver yang ditinggalkan kedua orang tuanya. Tidak seperti game JRPG pada umumnya yang memiliki misi yang muluk-muluk, Oliver menjalani petualangan ini hanya untuk bertemu ibunya sekali lagi. Oliver berasal dari dunia nyata dan tinggal di kota kecil bernama Motorville. Petualangan besarnya dimulai sejak bertemu dengan peri ajaib bernama Mr. Drippy yang mengajaknya menuju dunia paralel.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Petualangan besar Oliver dimulai setelah membuka gerbang menuju dunia paralel yang menjadi tempat asal Mr. Drippy. Berbekal tongkat sihir dan mantra yang didapat dari buku, ia dihadapkan pada sebuah dunia fantasi yang sangat luas. Game ini masih mengusung konsep JRPG tradisional yang berisikan kota, dungeon, field yang dikemas dalam sebuah World Map yang luas. Titik objektif Anda akan ditandai secara jelas dalam peta dengan tanda bintang. Anda hanya perlu menghampiri titik tersebut untuk melanjutkan cerita.
Selain misi utama, ada pula beragam misi sampingan dengan berbagai hadiah yang sayang jika dilewatkan. Misi sampingan sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu Errand dan Bounty Hunt. Pada jenis Errand, biasanya Anda diminta untuk memulihkan perasaan NPC, mencari item tertentu dan sejenisnya. Sementara, Bounty Hunt menuntut Anda untuk mengalahkan jenis monster yang telah ditentukan. Setiap penyelesaian misi sampingan, Anda akan dihadiahkan stempel yang nantinya bisa ditukarkan untuk item tertentu pada NPC. Dan seperti biasanya, saat berada di dalam kota, Anda bisa membeli item-item pemulihan, senjata hingga tidur di penginapan untuk mengembalikan HP dan MP.
Satu hal yang paling menarik dari game ini adalah konsep transfer perasaan yang hanya bisa dilakukan oleh Oliver. Akibat dari perbuatan jahat sang penyihir, banyak NPC yang kehilangan sebagai perasaannya hingga tidak bisa merasakannya kembali, seperti bersemangat, kebaikan hati, keberanian dan lain-lain. Untuk mengembalikan perasaan itu, Oliver harus mengambil hati dari orang yang memiliki kelebihan dari sifat itu menggunakan sihirnya, untuk kemudian memberikannya pada orang yang membutuhkan. Perasaan yang telah diambil oleh Oliver, ia simpan dalam wadah kecil bernama Locket. Sayangnya, Oliver hanya bisa menyimpan satu buah pecahan pada tiap jenis perasaan tersebut. Oleh karena itu, ia harus memberikannya terlebih dahulu pada orang lain, sebelum mengambil jenis perasaan yang sama.
Untuk menemukan misi sampingannya sendiri justru sangat mudah karena keberadaannya ditandai oleh titik biru yang berkedip dalam peta. Sementara, orang-orang yang memiliki perasaan lebih untuk diambil, ditandai dengan titik hijau. Lain halnya dengan peti harta karun yang justru tidak tampak dalam peta, sehingga memaksa Anda untuk menjelajahi setiap sudut kota atau dungeon. Peti harta ini juga terbagi atas beberapa empat warna, yaitu merah, biru, ungu dan hijau. Peti merah bisa Anda buka tanpa syarat apapun, sementara peti lainnya membutuhkan syarat tertentu agar bisa terbuka.
Di luar kota dan dungeon, Anda akan berpetualang di dunia yang sangat luas. Awalnya, Anda hanya bisa menjelajahinya dengan berjalan kaki. Lambat laun, Oliver akan memperoleh moda transportasi seperti kapal dan naga untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.
Battle
Meskipun mengadopsi gaya JRPG konvensional, satu aspek modern yang diimplementasi dalam game ini adalah sistem encounter-nya yang tidak terjadi secara acak. Monster yang akan Anda hadapi tampak jelas di peta, sehingga Anda bisa menentukan kapan saatnya ingin bertarung atau menghindar. Pertarungan baru akan dimulai ketika terjadi kontak fisik antara karakter dan monster. Jika bersentuhan dari depan, maka pertarungan akan berlangsung normal. Namun, jika sebaliknya, pihak yang disentuh dari belakang akan mengalami kerugian di awal pertarungan berupa jeda waktu.
Untuk sistem pertarungannya, game ini menggabungkan unsur Turn-based dan Real-time Action secara simultan. Oliver, Esther dan Swaine adalah orang-orang terpilih yang bisa mengendalikan Familiar (sebutan monster dalam game ini) untuk bertarung. Di samping itu, ketiganya juga dapat bertarung menggunakan kekuatan mereka sendiri. Sebelum pertarungan dimulai, Anda diijinkan untuk memilih salah satu karakter yang akan Anda kendalikan, entah itu manusia atau Familiar. Karakter yang tidak Anda pilih akan dikendalikan oleh AI dan bertarung secara otomatis.
Setelah memilih satu karakter, tugas Anda adalah memberikan perintah seperti menyerang, bertahan atau menggunakan sihir. Mereka akan menjalankan perintah tersebut sampai batas waktu berakhir. Para Familiar akan berbagi HP dan MP yang sama dengan tuannya. Jadi, jika familiar mati, maka tuannya juga akan ikut tumbang. Di sisi lain, para Familiar juga memiliki bar stamina yang akan terus berkurang saat mereka bertarung, sehingga Anda harus jeli kapan saatnya berganti peran. Selama pertarungan, Anda bisa mengganti karakter atau familiar dengan menekan tombol L1. Pertarungan tidak berlangsung Real-time secara penuh karena ada kalanya ia berhenti saat Anda memilih item, karakter atau bahkan menunggu animasi serangan spesial.
Setiap familiar memiliki simbol tertentu yang saling mengalahkan satu sama lain. Ada empat simbol familiar yang patut Anda perhatikan, di antaranya matahari, bulan, bintang dan planet. Matahari mengalahkan bulan, bulan mengalahkan bintang dan bintang mengalahkan matahari. Familiar bersimbol planet berada dalam kondisi khusus, karena mereka terasa lebih superior dari ketiga jenis lainnya. Sayangnya, familiar jenis ini cukup langka untuk Anda temui. Seperti halnya Pokemon, Anda bisa menangkap para familiar untuk dijadikan partner bertarung. Mereka bisa diajak berteman jika muncul simbol hati di atas kepalanya, yang kemudian dilanjutkan dengan musik Serenade dari Esther.
Yang cukup menarik untuk Anda perhatikan adalah munculnya orb-orb kecil di area pertarungan. Orb hijau untuk memulihkan HP, orb biru untuk memulihkan MP dan orb jingga yang bisa memicu serangan spesial karakter. Biasanya, orb jingga akan muncul saat bertarung melawan boss. Setiap pertarungan boss sendiri membutuhkan strategi khusus dan tidak sekedar jual beli serangan secara membabi buta. Ada momen di mana Anda harus bertahan agar bisa terhindar dari kematian. Hal inilah yang membuat setiap pertarungan terasa berkesan dan epik. Kami pun merasa bahwa tingkat kesulitan pertarungan game ini berada dalam tahap wajar, sehingga tidak terlalu sulit, namun juga tidak mudah untuk ditaklukkan.
Presentation
Visual
Kami merasa bahwa Studio Ghibli seperti memiliki kekuatan khusus sebagai sebuah studio animasi. Ia menjadi satu-satunya yang memiliki ciri khas yang konsisten pada setiap karyanya. Gaya visual itulah yang membuat game ini tampak berbeda dari JRPG pada umumnya, bahkan dibandingkan dengan sekuelnya sekalipun. Dunianya yang penuh warna itu terasa begitu cantik, indah, menawan dan mengagumkan di saat yang bersamaan. Setiap desain karakter dan monster yang dihadirkan terasa membangkitkan imajinasi pemainnya sampai batas maksimal. Kendati sudah hampir sepuluh tahun berlalu, keindahan tersebut tampak begitu abadi hingga tak lekang oleh waktu. Tidak ada keluhan apapun terkait presentasi visual yang disajikan dalam game ini.
Audio
Selain visual, musik menjadi faktor pendukung lainnya dalam membangun atmosfer permainan. Soundtrack dalam game ini ditangani oleh Joe Hisaishi, yang selama dikenal sebagai komposer untuk film Studio Ghibli seperti Princess Mononoke (1997) dan Spirited Away (2001). Musik yang ia hasilnya berhasil merefleksikan dunia fantasi yang diusung dalam game ini, sehingga memberikan kesan elegan pada setiap momen yang terjadi.
Game ini juga memiliki dua sulih suara antara Bahasa Inggris dan Jepang yang bisa Anda ubah di menu utama. Kualitas tidak bisa dianggap remeh karena keduanya digarap dengan sangat serius, sehingga hasilnya sangat memuaskan. Bagi kami, yang paling mencuri perhatian adalah suara Steffan Rhodri yang memerankan Mr. Drippy. Dengan suara dan logatnya yang unik itu, ia berhasil menghidupkan dan menghibur di berbagai suasana, baik dalam waktu senang maupun sedih.
Value
Belum lengkap rasanya jika pecinta JRPG melewatkan salah satu mahakarya hasil kolaborasi antara Studio Ghibli, Level-5 dan Bandai Namco ini. Game ini benar-benar memenuhi ekspektasi para gamer dan hampir tak memiliki cela. Jalan cerita yang menyentuh hati, visualisasi yang cantik dan menawan, musik yang memanjakan telinga, gameplay yang adiktif serta konten yang sangat padat. Satu-satunya kekurangan yang kami temui dalam versi Remastered ini adalah tidak adanya penambahan konten dari versi originalnya. Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah versi Remastered ini hanya berlaku untuk platform PS4 dan PC saja, sementara untuk platform Switch, ia hadir berupa port dari versi PS3 saja. Oleh karena itu, ada perbedaan dari sisi performa pada versi Switch yang berjalan pada 30 fps saja. Sementara, versi PS4 dan PC mampu menghadirkan performa 60 fps.
Conclusions
Kami menilai seri pertama ini memang jauh lebih superior dibanding sekuelnya dari berbagai aspek. Hal tersebut tidak lepas dari keterlibatan Studio Ghibli dalam pengembangan game ini. Dari sekian banyak judul JRPG dalam satu dekade terakhir, Ni no Kuni: Wrath of the White Witch masih menjadi salah satu yang terbaik. Hal inilah membuktikan bahwa dirinya memang layak disebut sebagai sebuah mahakarya agung yang akan terus dikenang sepanjang masa.
Game ini telah tersedia di Play Inc. Store
+ Framerate stabil di 60 fps (PS4 dan PC)
+ Cerita yang menyentuh
+ Sistem pertarungan adiktif
+ Pertarungan boss yang epik
+ Dunia yang sangat luas untuk dieksplorasi
+ Side Quest bermanfaat
+ Visualisasi penuh imajinasi
+ Soundtrack yang berkesan
+ Banyaknya varian monster untuk dikumpulkan
+ Mr. Drippy yang menghibur
- Tidak ada penambahan konten dari versi PS3